Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Komoditas Daerah, Siswa SMK 1 Borong Buat Produk Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol

Kompas.com - 14/02/2023, 15:00 WIB
Markus Makur,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.comKompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan suatu karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN 1) Borong, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/2/2023).

Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan satu merek produk wirausaha Manggarai Timur dan menjadi suatu produk unggulan mengingat Manggarai Timur terkenal dengan kopi.

Siswa SMKN 1 Borong berupaya menghasilkan suatu gagasan untuk menggunakan kopi asal Manggarai Timur sebagai salah satu bahan pembuatan Kompiang dan Roti Kopi Colol.

Mereka ingin memanfaatkan potensi daerah yang ada sehingga Manggarai Timur menjadi lebih dikenal oleh daerah lain.

Hal ini dijelaskan Wilibrodus Barus, Guru SMK Negeri 1 Borong saat dihubungi Kompas.com, Senin, (13/2/2023) melalui telepon selulernya.

Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan suatu karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN 1) Borong, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/2/2023). KOMPAS.com/MARKUS MARKUR Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan suatu karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN 1) Borong, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/2/2023).

Selain itu SMKN 1 Borong, lanjut Wilibrodus, memproduksi Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol untuk memberikan nuansa baru dalam pembelajaran kepada peserta didik sehingga memiliki keterampilan dalam berwirausaha.

 

Tujuannya, setelah peserta didik tamat dari lembaga ini bisa memanfaat potensi yang ada di Manggarai Timur supaya melahirkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Inovasi dan kreativitas baru dengan memanfaatkan potensi alam Manggarai Timur dengan mempraktekkan produk-produk UMKM dengan mengambil nama merek Kopi Colol yang sudah mendunia. Guru mendampingi peserta didik sesuai dengan bakat dan jurusan yang mereka pilih di sekolah. Produksi perdana sebanyak 500 kompiang dan roti Kopi Colol," jelas Wilibrodus.

Wilibrodus menjelaskan, Kompiang Roti dan Roti Kopi Colol merupakan produk perdana yang dikerjakan oleh siswa dan siswi SMKN 1 Borong. Produksi akan bertambah agar bisa penjualannya menjangkau beberapa Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan menjadi oleh-oleh khas Manggarai Timur.

Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan suatu karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN 1) Borong, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/2/2023). KOMPAS.com/MARKUS MARKUR Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol merupakan suatu karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN 1) Borong, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/2/2023).

Selain itu pemasaran dan penjualannya bisa bekerja sama dengan sejumlah supermarket, kios dan toko-toko roti yang tersebar di beberapa Kabupaten di Pulau Flores.

"Dari sisi nama produknya ada harapan pemasaran dan penjualannya bagus. Apalagi nama kopi Colol sudah mendunia. Kita tahu bahwa Manggarai Timur merupakan kabupaten penghasil kopi terbesar di NTT. Harga per buah Kompiang Kopi dan Roti Kopi Colol Rp 2000. Mulai dari usaha kecil saja dengan produk perdana ini," ujar Wilibrodus.

Pengawas SMA dan SMK Kabupaten Manggarai Timur, Daniel Ando saat dihubungi Kompas.com, Senin, (13/2/2023) menjelaskan, UMKM di SMK harus digiatkan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha. Justru SMK yang menghasilkan produk usaha memberikan peluang kepada siswa dan siswi untuk mandiri dan terjun di wirausaha.

"Saya sangat memberi apresiasi tinggi bagi SMK yang menjalankan pendidikan sesuai tujuan SMK, yaitu menyiapkan tamatan yang siap kerja cerdas dan kompetitif. Dengan dijalankan UMKM di SMKN 1 Borong menurut saya, kompetensi kewirausahaan kepala sekolah juga bisa meningkat dan jiwa wirausaha pada anak pelan-pelan akan tumbuh dan pada akhirnya mereka akan menjadi tamatan yang siap membuka lapangan kerja sendiri," kata Daniel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com