Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Platform Digital untuk UMKM Kuliner, Pemkot Depok Gandeng UPN Jakarta

Kompas.com - 09/04/2023, 15:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggandeng Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta untuk mengembangkan sebuah platform digital untuk mengakomodasi kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kuliner. Platform tersebut bernama Cloud Kitchen.

"Iya rencananya kami akan bekerja sama dengan UPN Veteran Jakarta membantu UMKM dalam mengembangkan pemasaran produknya," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Dadang menjelaskan, transformasi digital di Kota Depok bergerak dengan cepat. Depok termasuk tiga besar kota digital di Provinsi Jawa Barat, dan termasuk 10 besar nasional dalam capaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Transaksi online di Depok juga kian meningkat tajam, terutama pada sektor kuliner. Dengan kondisi ini, Pemkot Depok bersama UPN Veteran Jakarta akan mengembangkan platform Cloud Kitchen tersebut.

"Pada tahap awal akan dibangun oleh UPN Veteran bekerja sama dengan Pemkot Depok untuk mengakomodasi kegiatan UMKM yang bergerak di kuliner dan dilaksanakan secara online. Manajemennya akan didampingi oleh tim Cloud Kitchen UPN langsung," jelas Dadang.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyambut baik rencana pembuatan platform Cloud Kitchen. Dadang menuturkan, sesuai arahan Wali Kota akan ditambah titik Cloud Kitchen di wilayah-wilayah strategis.

"Hal ini karena potensi sektor kuliner sangat tinggi, dan penyumbang ekonomi kreatif tertinggi juga di Depok, semoga dengan platform ini, UMKM kita bisa bergerak lebih maju dengan merespon perkembangan dunia digital," tutur Dadang.

"Di samping pengembangan Cloud Kitchen, UPN juga memberikan bantuan hibah penelitian, pengabdian masyarakat dan menjadikan kota Depok sebagai lokus Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa," tambah Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau