Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Fatal dalam Menerapkan Konten Interaktif untuk Berbisnis

Kompas.com - 13/04/2023, 11:37 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Paperflite

KOMPAS.com – Menggunakan konten interaktif merupakan salah satu strategi marketing yang banyak digunakan belakangan ini, khususnya di media sosial.

Dibandingkan hanya dengan mengunggah konten biasa, penggunaan konten interaktif akan lebih berpengaruh terhadap akun bisnis milikmu karena ada interaksi yang terjadi antara akun milikmu dengan audiens di media sosial.

Ada banyak sekali konten interaktif yang dapat kamu tiru untuk mengembangkan bisnismu di sosial media, tapi perhatikan juga hal-hal berikut agar kamu tidak melakukan kesalahan fatal yang dapat membuat konten interaktifmu menjadi tidak efektif.

1. Tidak mengenal audiens

Kehadiran audiens merupakan salah satu kunci utama dalam penggunaan konten interaktif. Maka dari itu, sebelum memberikan konten, cari tahu dulu bagaimana karakteristik dari audiens yang ingin kamu tuju dalam berbisnis.

Baca juga: 8 Ide Konten Interaktif di Instagram yang Bisa Membuat Bisnismu Cuan

Dengan mengenal audiens yang dituju, kamu dapat memberikan konten yang sesuai dengan mereka sehingga menjadikan konten interaktif yang kamu buat tidak sia-sia dan benar-benar akan berpengaruh positif terhadap bisnismu.

Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan platform mana yang akan kamu gunakan berdasarkan pada karakteristik audiensmu yang telah ditentukan, misalnya anak muda maka akan sesuai jika menggunakan TikTok atau Instagram.

2. Tidak memiliki tujuan

Sebelum membuat konten, pastikan kamu sudah menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan adanya konten tersebut, misalnya untuk meningkatkan engagement, untuk memperkenalkan produk, atau mungkin mempromosikan produk.

Ketika kamu sendiri tidak mengetahui tujuan yang ingin dicapai, kamu akan berujung pada pembuatan konten yang hanya sekedar diunggah dan dapat berakhir sia-sia karena tidak berjalan dengan maksimal.

Baca juga: 3 Manfaat Penggunaan Konten Interaktif dalam Berbisnis

3. Mementingkan kuantitas

Mengunggah konten secara rutin memang penting, tetapi bukan berarti ini membuat kamu terus menerus mengunggah konten tanpa henti sehingga tidak memperhatikan kualitas konten bagi audiens.

Jika kontenmu memiliki nilai, terutama bagi audiens (mungkin menawarkan sebuah solusi atau memberikan informasi baru), tentunya akan membuat kontenmu lebih ‘dilirik’ oleh audiens.

4. Selalu promosi

Meskipun menjadi salah satu strategi marketing, perlu diperhatikan bahwa dalam setiap konten yang kamu unggah tidak harus selalu tentang promosi bisnis.

Audiens lama kelamaan akan kehilangan minat untuk melihat kontenmu jika isinya selalu tentang promosi. Cobalah untuk menjalin hubungan dengan audiens sehingga mereka dapat merasa lebih dekat dengan bisnismu melalui konten tersebut.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan yang Sering Tak Disadari dalam Social Media Marketing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com