PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan lebih kurang Rp22,811 miliar bantuan modal ke 8.896 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelaku UMKM yang menerima bantuan modal tersebut merupakan paraa nasabah.
"Kami terus memberikan pendampingan terhadap nasabah PNM yang terdiri dari pelaku UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM Cabang Balikpapan Dicky Fajrian seperti dilansir dari Antara.
Pernyataan tersebut disampaikan Dicky Fajrian usai pembukaan PKU Akbar dan pameran produk nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diadakan PT PNM di Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara.
PKU Akbar dan pameran produk nasabah PNM Mekaar dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa dan dihadiri Komisaris PT PNM Parman Nataatmadja.
PKU diharapkan mampu berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga, kata dia, dan nasabah PNM wajib mengikuti pertemuan kelompok yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali.
Baca juga: Tahun 2022, PNM Targetkan Selenggarakan 10.000 Pelatihan untuk 400.000 UMKM
Ke nasabah PNM agar selalu mengikuti pertemuan mingguan, lanjut Dicky, karena pertemuan sebagai tempat memperoleh pengetahuan dan informasi yang dapat menumbuhkan usaha.
PT PNM Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, tak saja memberikan penyaluran kredit pinjaman, tetapi juga memberikan sejumlah pendampingan khusus bagi para nasabah dan mitigasi risiko.
PT PNM yang bergerak di bidang jasa keuangan itu, memberikan kail atau pancing dan cara memancing ikan agar nasabah memperoleh hasil yang memuaskan, bukan memberikan ikan kepada para nasabah.
Nasabah PNM Mekaar harus mampu bersaing dan membawa perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih maju sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat, kata Bupati Hamdam Pongrewa.
Dengan gelaran PKU Akbar dan pameran produk nasabah PNM Mekaar, Dicky berharap nasabah PNM di Kabupaten Penajam Paser Utara terus bertambah dan dapat meningkatkan usaha pelaku UMKM semakin berkembang pesat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya