Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Menjadi Seorang Sociopreneur

Kompas.com - 20/07/2023, 20:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa itu sociopreneur? Sociopreneur adalah seseorang yang menjalankan bisnisnya dengan memperhatikan dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat.

Umumnya, social entrepreneur banyak dilakukan oleh kalangan milenial atau Gen Z. Generasi milenial percaya sociopreneur merupakan sebuah semangat berusaha yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Berikut beberapa hal-hal penting untuk memulai menjadi seorang sociopreneur yang sukses seperti dirangkum dari Amartha.com.

1. Problem Solving

Seorang yang memiliki jiwa social entepreneur harus peka terhadap lingkungan di sekitar. Social entepreneur harus bisa menjawab pertanyaan "Apakah jiwa social entrepreneur sudah tertanam pada dirimu?" yang diajukan kepada dirinya 

Jika kamu sudah bisa memecahkan pertanyaan-pertanyaan itu, kamu telah memulai karir sebagai seorang social entrepreneur.

2. Komunitas Lalu Bisnis

Seorang social entepreneur umumnya berawal dari keaktifannya di komunitas. Komunitas dan orang-orang yang memiliki permasalahan yang sama sepertimu adalah calon partner dan pembeli pertamamu.

Baca juga: BSI dan Yayasan BSMU Luncurkan Program Beasiswa Sociopreneur

Komunitas bisa memberikan feedback tentang bisnismu, menyebarkannya ke khalayak ramai, dan membuat relasi yang kuat.

Anggota komunitas nantinya akan menjadi fans, kritikus, pelanggan pertama, dan relasi  yang dibangun untuk membuat peluang usaha bisa berkembang nantinya.

3. Buat Cerita yang Bagus

Cerita yang bagus soal usahamu akan membuat pelanggan datang. Selalu bagikan apa yang kamu bangun dan alasan kamu membangun usahamu.

Salah satu kunci sociopreneur yang sukses adalah memiliki personal branding yang harus menjadi bahan yang dapat dicicipi semua orang dan alasan mereka akan membagikan bisnismu dengan teman-teman mereka.

4. Sering Luncurkan Ide Baru

Ide cemerlang seringkali datang dari hal-hal yang tak terduga. Ide cemerlang itu tak tercipta dalam semalam.

Menjadi social entrepreneur 101 dimulai dari membangun Minimum Viable Product (MVP). Jual, pelajari, kembangkan, jual lagi begitu seterusnya hingga bisnismu maju.

5. Bekerja untuk Suatu Tujuan

Menjadi seorang sociopreneur Indonesia membutuhkan banyak waktu. Bekerja selama 10 tahun belum tentu menuai kesuksesan, apalagi dalam waktu singkat.

Baca juga: Wujud Sociopreneur, Siswa Olifant Dampingi Anak Panti Asuhan Belajar

Cobalah untuk menjadikan bisnismu passion yang kamu rintis dari nol sehingga pada akhirnya kamu bisa memetik buah yang matang. Hal ini juga berlaku bagi karyawan yang kamu pekerjakan, pastikan mereka mereka memiliki visi misi yang sama.

6. Be Proud Of Yourself

Kamu pastinya memiliki ide cemerlang dan gambaran tentang bagaimana dunia di masa depan. Menjadi sociopreneur yang sukses sebenarnya dimulai dari dirimu sendiri.

Pencapaian-pencapaian yang sudah kamu lakukan hingga bisnismu berkembang harus dibanggakan. Perjalanan memang sulit, namun berbanggalah akan apa yang sudah kamu capai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau