JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyelenggarakan pelatihan bagi para pekerja migran di Hong Kong. Salah satu ketrampilan yang diajarkan adalah kecantikan.
Direktur BNI Remittance Hong Kong Indra Kusuma mengungkapkan, melalui pengembangan skill ini, perseroan ingin berperan aktif dalam mendorong terciptanya peluang kerja baru, memperkenalkan budaya Indonesia secara global sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan.
“Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal, tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/1/2025).
Baca juga: BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau
Indra menjelaskan, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air.
Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.
“Keterampilan ini akan menjadi modal bagi PMI untuk bisa berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga mereka bisa mandiri secara finansial,” kata Indra.
Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI. Menurutnya, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.
“Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” ucapnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI, Yayuk Sri Handayani, bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri. Salon yang ia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur. Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk.
Upaya BNI untuk memberdayakan PMI di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula oleh kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di 9 lokasi.
Baca juga: Kisah Eks Pekerja Migran Bambang Sutrisno, Terapkan Ilmu di Korea untuk Kelola Usaha
Di Hong Kong, BNI dianggap seperti rumah kedua bagi diaspora untuk mengembangkan bakat yang dipunya dengan menyediakan satu ruangan yang dapat digunakan oleh seluruh komunitas Indonesia yang ada di Hong Kong.
BNI Hong Kong dapat melayani kebutuhan Rekening Perorangan dan Perusahaan seperti giro dan deposito berjangka. Dari sisi pembiayaam, BNI dapat melayani Trade Loan, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Investasi.
BNI juga berkomitmen menyediakan Program Diaspora Loan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya