Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ciptakan Lapangan Kerja Baru, BNI Latih Pekerja Migran Hong Kong

Kompas.com - 21/01/2025, 13:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyelenggarakan pelatihan bagi para pekerja migran di Hong Kong. Salah satu ketrampilan yang diajarkan adalah kecantikan.

Direktur BNI Remittance Hong Kong Indra Kusuma mengungkapkan, melalui pengembangan skill ini, perseroan ingin berperan aktif dalam mendorong terciptanya peluang kerja baru, memperkenalkan budaya Indonesia secara global sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan.

“Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal, tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/1/2025).

Baca juga: BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau

Indra menjelaskan, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air.

Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.

“Keterampilan ini akan menjadi modal bagi PMI untuk bisa berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga mereka bisa mandiri secara finansial,” kata Indra.

Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI. Menurutnya, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.

“Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” ucapnya.

Salah satu anggota Beauty Class BNI, Yayuk Sri Handayani, bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri. Salon yang ia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur. Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.

“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk.

Upaya BNI untuk memberdayakan PMI di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula oleh kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di 9 lokasi.

Baca juga: Kisah Eks Pekerja Migran Bambang Sutrisno, Terapkan Ilmu di Korea untuk Kelola Usaha

Di Hong Kong, BNI dianggap seperti rumah kedua bagi diaspora untuk mengembangkan bakat yang dipunya dengan menyediakan satu ruangan yang dapat digunakan oleh seluruh komunitas Indonesia yang ada di Hong Kong.

BNI Hong Kong dapat melayani kebutuhan Rekening Perorangan dan Perusahaan seperti giro dan deposito berjangka. Dari sisi pembiayaam, BNI dapat melayani Trade Loan, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Investasi.

BNI juga berkomitmen menyediakan Program Diaspora Loan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau