Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

Kompas.com - 20/01/2025, 20:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Selalu ada cara untuk menghasilkan pendapatan di Indonesia. Salah satunya menjadi peternak.

Ada banyak pilihan hewan ternak di Indonesia yang bisa dicoba. Jika ingin mencoba, kambing bisa menjadi pilihan hewan ternak yang bisa dibudidayakan.

Nah, di Indonesia sendiri ada banyak jenis kambing yang sudah sukses dibudidayakan dan bisa menghasilkan uang. Apa saja?

Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Gramedia.com.

1. Kambing Etawa

Jenis kambing di Indonesia yang pertama adalah kambing etawa. Salah satu jenis kambing perah yang paling dikenal di sini. Kamu bisa mengenalinya dengan mudah berkat telinga panjang dan ukuran tubuhnya yang besar.

Baca juga: Berawal dari Tugas Kuliah, Tiga Mahasiswa Ini Berhasil Raup Cuan dari Olahan Susu Kambing Etawa

Biasanya, kambing etawa dipelihara karena menghasilkan produk berupa susu yang berkualitas tinggi. Namun, jenis kambing ini juga bisa dimanfaatkan sebagai hewan hias karena penampilannya yang menarik.

2. Kambing Kacang

Kambing kacang punya ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan kambing etawa. Meskipun begitu, kambing ini tangguh dan mudah untuk dipelihara di manapun.

Baca juga: Tertarik Beternak Kambing Jawa? Ikuti 5 Tips dan Trik Ini Agar Sukses

Kambing kacang ini tergolong jenis kambing pedaging. Walaupun produksinya cenderung lebih sedikit, masyarakat cukup menggemari daging kambing kacang karena kelezatannya yang cukup beda dari yang lain!

3. Kambing Boer

Sertu Suryadi baju kuning,menunjukkan kambing peranakan etawa kepada Dandim 0707 Wonosobo KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Sertu Suryadi baju kuning,menunjukkan kambing peranakan etawa kepada Dandim 0707 Wonosobo

Di Indonesia, jenis kambing boer terus dikembangkan karena permintaan akan daging kambing yang meningkat setiap saat. Kambing ini kerap dijuluki sebagai kambing pedaging dengan kualitas terbaik di dunia.

Baca juga: Tips Sukses Ternak Kambing Kaligesing hingga Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Tubuhnya dikenal besar dan pertumbuhannya cenderung cepat. Omzetnya pun bisa bertumbuh cepat.

4. Kambing Saanen

Kamu bisa memilih kambing saanen sebagai pilihan hewan ternak untuk berbisnis. Kambing saanen adalah jenis kambing perah yang dikenal punya produksi susu yang tinggi.

Kambing saanen relatif mudah dirawat lantaran sifatnya yang tenang.

5. Kambing Jawarandu

Pilihan kambing lain untuk berbisnis adalah kambing jawarandu. Kambing jawarandu merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dengan etawa.

Baca juga: 4 Tips Sukses Membuka Cabang Baru ala Owner Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Kombinasi antara dua jenis kambing tersebut menghasilkan jenis kambing yang cocok dipelihara sebagai kambing perah maupun pedaging sekaligus.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau