PURWAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memanfaatkan pertunjukan air mancur di Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud untuk memasarkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif.
"Pertunjukan air mancur Sri Baduga pada akhir pekan ini bersamaan dengan digelarnya wisata kuliner car free night. Jadi sangat berpotensi meningkatkan perekonomian," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana, di Purwakarta, Sabtu seperti dilansir dari Antara.
Eka menyampaikan, pertunjukan air mancur Sri Baduga menjadi salah satu momentum untuk mendorong pemasaran berbagai produk UMKM dan para pelaku ekonomi kreatif di Purwakarta. Apalagi diprediksi pertunjukan itu dikunjungi sekitar 10.000 wisatawan yang berasal dari berbagai daerah.
Untuk wisata kuliner car free night yang digelar di jalan raya sekitar Taman Air Mancur Sri Baduga diikuti oleh 120 pelaku usaha.
Untuk produk-produk unggulan UMKM di Purwakarta di antaranya keramik plered, simping kaum, kuliner sate maranggi, soto sadang dan lain-lain.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Targetkan 6.000 Produk UMKM Dapatkan Label Halal
Berbagai produk unggulan itu disediakan di Galeri Menong mulai dari makanan ringan, siap saji, kerajinan, dan lain sebagainya.
"Jadi banyaknya jumlah wisatawan yang datang ke pertunjukan air mancur itu diharapkan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat dan perekonomian daerah," kata Eka.
Sementara itu, pertunjukan air mancur berjoged di Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud, Purwakarta, pada akhir pekan ini diproyeksikan menjaring sekitar 10.000 wisatawan.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan, pertunjukan air mancur itu merupakan peluang yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekaligus roda perekonomian daerah.
"Berbagai atraksi budaya dan pertunjukan air mancur akan menjadi daya tarik luar biasa menjaring wisatawan untuk datang ke Purwakarta. Potensi itu harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Anne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.