Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gunungkidul Gelar Pameran Tanaman Hias dan Produk Pertanian

Kompas.com - 10/08/2023, 13:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan pameran tanaman hias dan produk pertanian pada 10-14 Agustus 2023.

Pameran digelar untuk menumbuhkan inovasi produk pertanian sehingga pendapatan petani meningkat.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan pameran ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari Badan Pangan Nasional, Bulog, pengusaha, gabungan kelompok tani (gapoktan) dan masyarakat komunitas pecinta tanaman hias Gunungkidul.

"Pameran yang digelar selama 5 hari pada 10 -14 Agustus 2023 tersebut diikuti berbagai penjual produk pertanian, tanaman hias dan pelaku UMKM," kata Rismiyadi seperti dilansir dari Antara.

Rismiyadi mengatakan pameran yang berlangsung di komplek Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul ini juga dalam rangka mengeksplorasi potensi yang ada di kabupaten itu.

Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan tahunan dan diharapkan dapat terus dilaksanakan.

"Antusiasme masyarakat pun juga cukup tinggi untuk berkunjung dan meramaikan gelaran pameran tersebut," katanya.

Baca juga: Menilik Usaha Para Perajin Alat Rumah Tangga Tradisional di Gunungkidul

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap dengan diselenggarakan pameran seperti ini dapat memberikan dampak ekonomi yang baik.

Produk pertanian di Gunungkidul cukup melimpah, baik padi, kacang tanah, jagung, kedelai dan hasil pertanian lain.

Ia mendorong petani melakukan inovasi, supaya produk pertanian memiliki nilai jual tinggi sehingga pendapatan petani meningkat.

"Pemkab Gunungkidul siap mendampingi dan memasarkan produk pertanian dari petani Gunungkidul," katanya.

Sunaryanta berharap ke depan pameran ini lebih meriah lagi dan produk yang dipamerkan semakin bervariasi.

"Dan harapan saya kebutuhan pokok di Gunungkidul dapat tersedia dan bahkan surplus," kata Sunaryanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau