Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Baturaja Bina 267 UMKM di Ogan Komering Ulu

Kompas.com - 05/02/2024, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

OGAN KOMERING HULU, KOMPAS.com - PT Semen Baturaja (SMBR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) membina ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya dalam mengembangkan usaha.

Vice President of Corporate Secretary SMBR, Basthony Santri, di Baturaja, Kabupaten OKU, mengatakan, pendampingan dan pembinaan dilakukan sebagai wujud kepedulian SMBR terhadap UMKM di daerah setempat.

Basthony menjelaskan, pendampingan dan pembinaan melalui Rumah BUMN Baturaja terus melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang ikut berkontribusi terhadap ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan untuk mendukung pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 261 UMKM yang mendapat pendampingan dan pembinaan di Rumah BUMN Baturaja mulai dari bantuan proses perizinan, sertifikasi halal, beragam pelatihan, packaging hingga pemasaran produk.

Selain itu, Rumah BUMN Baturaja juga memfasilitasi UMKM untuk berpartisipasi dalam ajang pameran berskala nasional hingga internasional, seperti IBD Expo pada 2018, Lampung Fair yang diadakan setiap tahun, hingga ICPF di Kuala Lumpur Malaysia pada 2019.

"Pelibatan UMKM dalam berbagai pameran bertujuan untuk memberikan pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperluas jangkauan pemasaran produk, sehingga tidak hanya dapat dijangkau oleh warga lokal tetapi juga nasional, bahkan go global," kata Basthony seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Bermodal Rp 500 Ribu, Siti Khulifah Merintis Usaha Anyaman Bungkus Kopi hingga Produk Ecoprint

Sementara, Deni Saputra salah satu pengusaha kopi dengan merek "Ngupi Ku-day" sukses mewujudkan impiannya membangun usaha kafe berkat pendampingan dan pembinaan dari Rumah BUMN Baturaja yang dikelola oleh SMBR.

Deni mengaku sangat bersyukur bisa bergabung di Rumah BUMN Baturaja yang telah membantu memasarkan produk dan diikutsertakan dalam pameran-pameran, sehingga produk Ngupi Ku-day bisa dikenal luas dan meningkatkan penjualan.

"Sekarang usaha saya sudah jauh berkembang di mana produk kopi sudah masuk ke beberapa hotel dan kafe di Kota Martapura dan Palembang. Untuk omzet yang saya dapat rata-rata mencapai Rp50 juta per bulan," ujar dia.

Bahkan, kata dia, Ngupi Ku-day bekerja sama dengan Rumah BUMN Baturaja kini menjalankan program Kedai Kopi Ramah Lingkungan (eco cofe) atau minum kopi bayar dengan sampah plastik sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan.

"Rumah BUMN Baturaja juga memberikan bantuan dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan sertifikasi halal, pemasaran di marketplace PaDi UMKM, hingga neon box atau plang nama toko," tambah Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau