Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Ajak Pelaku UMKM Perempuan Fokus Garap Sektor Pangan

Kompas.com - 07/02/2024, 21:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perempuan untuk fokus menggarap sektor-sektor produktif termasuk pangan.

Saat ini, lanjut Teten, sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan masih didominasi oleh kaum laki-laki.

“Survei kami bersama Google dan Grab, tingkat produktivitas perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Sayangnya, rata-rata usaha perempuan lebih rendah dibanding milik laki-laki. Karena itu, perempuan masuk di wilayah tidak produktif atau skala perumahan. Bukan masuk di teknologi produksi. Maka perlu usaha bagi perempuan agar melirik sektor produktif nasional,” ucap Teten dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Teten menegaskan, sektor UMKM dapat menjadi pintu masuk perempuan agar lebih berdaya. Tercatat dari laporan UN Women 2023, 1 dari tiga UMKM di dunia dimiliki oleh perempuan. Bahkan sejumlah 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Sementara dari data Global Entrepreneurship Monitor 2022, Indonesia termasuk di antara empat negara dengan tingkat total aktivitas kewirausahaan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Di sektor pertanian dan perikanan menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui, produktif sepanjang tahun dan tren kebutuhannya terus meningkat.

Baca juga: 7 Tips Sukses Menjalankan Bisnis bagi Pengusaha Perempuan

Tercatat, konsumsi ikan dunia diperkirakan 20 persen lebih tinggi pada tahun 2030 (FAO, 2018). Serta, kebutuhan pangan dunia diperkirakan 60 persen lebih tinggi pada tahun 2050 (FAO, 2012).

“Pertanian dan perikanan merupakan bagian dari sektor ekonomi hijau yang berpotensial dalam menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan dan lapangan kerja yang inklusif,” kata Teten.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), kata Teten, terus melakukan upaya peningkatan kapasitas UMKM perempuan.

Upaya yang dilakukan adalah emperkuat pengembangan wirausaha di Indonesia melalui afirmasi 40 persen belanja pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM, penyediaan 30 persen infrastruktur publik untuk penjualan produk UMKM, dan kemitraan usaha besar dan BUMN dengan UMKM.

“Terkait akses pembiayaan, kami sedang melakukan kajian credit scoring dalam rangka mempercepat penyaluran kredit kepada UMKM termasuk optimalisasi program KUR Klaster Berbasis Rantai Pasok, tanpa dimintai agunan,” kata Teten.

Teten juga menekankan agar terus memperkuat aksi kolektif dan kolaboratif untuk memperkuat usaha para pelaku UMKM perempuan di Indonesia.

“Dengan memberdayakan UMKM perempuan, harapannya kita dapat mengakselerasi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com