MALANG, KOMPAS.com - Tokopedia dan ShopTokopedia menggulirkan kampanye 'Beli Lokal' guna mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk terus berkembang.
"Paling favorit saya pribadi adalah (kampanye) 'Beli Lokal'. Jadi, sudah pasti barang yang kita kurasi di fitur 'Beli Lokal' adalah produk-produk UMKM favorit," ucap E-Commerce Communications Director ShopTokopedia, Nuraini Razak dalam acara jumpa pers di Malang, Senin (3/6/2024).
Kampanye 'Beli Lokal' merupakan upaya Tokopedia dan ShopTokopedia memberikan panggung kepada brand lokal untuk dapat mempromosikan produknya, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luar dan bervariasi.
Baca juga: Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI
Di sisi lain sebagai marketplace, Tokopedia dan ShopTokopedia sudah menaungi 21 juta penjual. Dari jumlah tersebut, hampir 100 persen merupakan UMKM lokal, termasuk dari kota Malang, Jawa Timur.
“Saat ini, ada sekitar 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia, termasuk dari Malang dan Jawa Timur," ujar Nuraini.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, UMKM Jawa Timur menyumbang sekitar 58,36 persen bagi Produk Domestik Regional (PDRB) provinsi pada tahun 2022.
Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2023 mengalami kenaikan, saat ini tercatat sebesar 6,07 persen, salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.
Hadirnya kampanye 'Beli Lokal' juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Malang semakin meningkat, karena para UMKM yang mengikuti kampanye tersebut mengalami kenaikan transaksi.
Baca juga: Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM
“Data internal Tokopedia mencatat bahwa para pelaku usaha di Jawa Timur, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 1,5 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal," kata Aini.
Aini menjelaskan lebih lanjut, volume pesanan secara keseluruhan pada kampanye 'Beli Lokal' di ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok, meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
Selain kampanye 'Beli Lokal', Tokopedia dan ShopTokopedia juga memiliki berbagai inisiatif lainnya untuk mendukung perkembangan para UMKM di Malang atau seluruh Jawa Timur.
Di antaranya, kampanye 'Waktu Indonesia Berbagi' yang berlangsung setiap periode gajian dengan deretan promo.
Baca juga: 4 Kesalahan Saat Gunakan E-commerce, Apa Saja?
Selanjutnya ada "Promo Guncang 6.6" yang dilaksanakan setiap tanggal 1-6. Dalam periode tersebut juga akan ada flash sale 95 persen dalam waktu 6 kali sehari, bebas ongkir, dan lainnya.
Kemudian, Tokopedia Nyam ini merupakan halaman atau fitur yang berisikan kurasi produk makanan dan minuman UMKM.
Ada juga fitur Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang berisikan kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya