Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Saat Gunakan E-commerce, Apa Saja?

Kompas.com - 13/04/2024, 15:10 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam era digital yang terus berkembang, e-commerce telah menjadi landasan bagi banyak bisnis untuk mencapai pasar yang lebih luas dan mengoptimalkan penjualan. Setiap bisnis bahkan hingga UMKM terlihat sudah menggunakan e-commerce.

Banyaknya bisnis yang terjun ke e-commerce juga menjadi sebuah tantangan. Mengalami peningkatan penjualan dan sukses menjadi sulitnya, karena persaingan yang semakin ketat.

Baca juga: Tips Memaksimalkan E-commerce untuk Promosi Produk UMKM

Dengan besarnya potensi yang ditawarkan oleh e-commerce, masih ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelaku usaha. Banyak pelaku bisnis berhasil dengan cara berbeda, tetapi mereka sering gagal karena alasan dan kesalahan yang sama.

Kesalahan itu bisa menjadi hambatan besar bagi kesuksesan e-commerce bisnismu, bahkan dapat menjadi fatal, yang berujung pada kegagalan. Dilansir dari Entrepreneur, berikut adalah empat kesalahan umum yang sering dilakukan dan yang sebaiknya kamu hindari agar e-commerce bisnismu sukses.

1. Memasang Goals yang Sempurna

Perfeksionis adalah sifat yang biasanya muncul terutama pada pengusaha pemula, karena mereka tidak memiliki pemahaman dan pengalaman sebelumnya. Tidak mengatakan bahwa kamu tidak boleh mempunyai sifat tersebut, tetapi sebaiknya bisa mengesampingkannya terlebih dahulu.

Perfeksionis dengan memasang goals yang sempurna akan membuatmu kehilangan waktu yang berharga karena kamu terlalu fokus pada hal-hal kecil yang sebenarnya tidak penting. Kamu sebenarnya hanya perlu melakukan dan berfokus pada hal-hal yang penting atau krusial, yang menyangkut e-commerce bisnismu.

2. Tidak Mempunyai Target Pasar di E-commerce

Membangun merek tanpa memahami pelanggan seperti berlayar tanpa kompas. Kamu mungkin bergerak, tetapi tidak tahu ke arah mana dan tidak mengerti tantangan apa yang akan dihadapi.

Baca juga: Cara Cerdas agar UMKM Mampu Bersaing di E-Commerce Lokal

Mempunyai bisnis dan menaruhnya di e-commerce merupakan hal tentang menyediakan penawaran atas permintaan di pasar. Namun, kamu perlu mengetahui siapa yang melakukan permintaan itu?

Perusahaan yang gagal sebenarnya tidak tahu siapa pelanggan yang berpotensi tinggi. Mereka malah memilih pesan yang disesuaikan dengan semua orang (umum) dan tidak secara khusus untuk targetnya.

3. Tidak Beradaptasi

Pelaku usaha pemula biasanya memiliki harapan yang teguh tentang bagaimana segalanya akan berjalan. Mereka menjadi terfokus pada visi dan misi awalnya yang harus menjadi kenyataan.

Di tengah mereka sedang menjalankan bisnisnya, mereka tidak melihat bahwa zaman akan terus berkembang, apalagi di era digital ini. Tak beradaptasi dengan hal yang berkembang adalah langkah membawa bisnismu pada kegagalan.

Ciri khas bisnis yang berpotensi tinggi adalah kemampuan untuk mengenali ketika ide mereka tidak berhasil dan beralih ke alternatif yang sesuai dengan zaman. Memang sulit untuk mengakhiri hal-hal yang kamu telah pegang dari awal.

Namun, jika melakukannya dengan tujuan untuk sukses, maka kamu harus yakin terhadap itu.

Baca juga: 3 Langkah Sukses Jualan di E-Commerce

4. Tidak Meminta Bantuan Profesional

Melakukan semuanya sendiri adalah kesalahan jika kamu adalah wirausaha pemula. Kamu belum memiliki pengetahuan dan pengalaman di dunia bisnis.

Untuk mengelola e-commerce Anda menjadi sukses tentu kamu perlu arahan dari pakar atau seseorang yang sudah ahli di bidang ini.

Kamu juga bisa menggunakan jasa penulis iklan untuk membuat iklan produk dan jasa penulis konten yaitu untuk deskripsi dari produk agar dapat menarik banyak orang.

Selamat mencoba!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau