Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Sukses Jualan di E-Commerce

Kompas.com - 10/02/2023, 21:21 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber BDC

KOMPAS.com - Mobilitas yang sangat terbatas di awal pandemi Covid-19, tak dipungkiri mengganggu dunia bisnis, termasuk usaha kecil dan menengah. Aktivitas penjualan jauh berkurang, bahkan terhenti.

Tapi perkembangan digital membantu menyelamatkan bisnis untuk bertahan, salah satunya melalui e-commerce.

Pasalnya, e-commerce membantu pelaku usaha menjangkau orang sebanyak-banyaknya, tak hanya terbatas di satu wilayah, tapi di berbagai wilayah hingga lintas negara. Selain itu juga tak terbatas waktu.

Baca juga: Cara Cerdas agar UMKM Mampu Bersaing di E-Commerce Lokal

Berbeda dengan toko fisik yang menerapkan jam buka tutup, kebanyakan pelaku usaha di e-commerce bisa menerima order selama 24 jam tanpa henti.

Tren penjualan di e-commerce ini terus berlanjut hingga sekarang. Namun demikian, berjualan di e-commerce bukan tanpa tantangan. Persaingan di e-commerce terbilang ketat.

Tapi jangan khawatir, ada tiga langkah untuk membantu bisnis Anda sukses berjualan di e-commerce, yakni sebagai berikut:

1. Rencana

Mulailah dengan strategi online. Buat rencana yang memandu aktivitas penjualan Anda di e-commerce dan ketahui sasaran bisnis Anda secara keseluruhan.

Strategi online harus mengidentifikasi dengan jelas, siapa target Anda, bagaimana promosi akan dilakukan, kapan saja Anda harus membuat konten untuk menarik perhatian konsumen, dan sebagainya.

Kurangnya perencanaan dapat menyebabkan pemborosan uang dan tenaga.

2. Bangun toko online Anda di e-commerce

Selanjutnya, pilih e-commerce apa saja yang akan menjadi media penjualan bisnis online Anda. Dalam pemilihan ini, pertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangannya.

Misalnya, ada e-commerce yang menawarkan promo layanan gratis ongkos kirim, tapi di sisi lain biaya adminnya terbilang tinggi.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat menyiapkan toko online Anda, pastikan untuk menampilkan gambar produk yang menarik, deskripsi yang jelas, dan tata letak yang mudah dinavigasi sehingga pengunjung dapat dengan cepat menemukan apa yang mereka cari.

Ingat, toko online berbeda dengan toko fisik, di mana calon pembeli dapat melihat dan menilai langsung kualitas produk yang akan dibeli.

Baca juga: Kemendag Gandeng E-Commerce untuk Bantu UMKM Go Global

Ilustrasi digitalisasi bagi UMKM.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi digitalisasi bagi UMKM.

3. Siap memenuhi pesanan

Sebelum Anda meluncurkan toko online Anda di e-commerce, pastikan perusahaan Anda siap untuk menangani bisnis ini.

Anda memerlukan infrastruktur untuk menangani pesanan, pengiriman, dan pengembalian barang.

Pastikan juga untuk mengintegrasikan upaya online Anda dengan operasi Anda yang lain. Misalnya, perwakilan penjualan harus mengetahui tentang promosi online apa pun.

Memenuhi pesanan adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam bisnis online. Jika Anda mendapat banyak pesanan, tetapi tidak dapat memenuhinya atau membuat kesalahan dan mendapatkan banyak pengembalian barang, maka reputasi toko Anda akan jatuh dan tidak lagi dipercaya.

Oleh sebab itu, bila Anda khawatir memiliki banyak stock produk akan merugi, Anda bisa mencoba melakukan sistem pre order, sehingga kemungkinan untuk rugi bisa diminimalkan.

Baca juga: Setahun Terakhir, 11 Juta UMKM Telah Manfaatkan E-Commerce

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau