Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bisnis untuk UMKM Kuliner, Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

Kompas.com, 9 Juni 2024, 08:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Menjalankan bisnis kuliner memang bukan perkara yang mudah, terutama bagi pelaku UMKM. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar bisnisnya berkembang sesuai dengan rencana dan harapan. Terlebih lagi, persaingan UMKM kuliner saat ini bisa dibilang sangat ketat.

Pelaku UMKM yang tak mampu mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar, tentunya akan tereliminasi dari persaingan dengan sendirinya. Namun demikian ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisnis tetap eksis di tengah persaingan.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa tips bisnis menarik untuk para pelaku UMKM kuliner, antara lain:

1. Menciptakan Menu yang Lebih Kreatif

Tips pertama untuk membantu bisnis UMKM kuliner tetap eksis di tengah gempuran persaingan seperti saat ini adalah dengan menciptakan menu baru. Anda bisa membuatnya dengan mengkreasikan atau meng-upgrade menu-menu lama. Bisa juga dengan mengambil inspirasi dari tren kuliner yang sedang viral saat ini.

Dengan begitu, konsumen akan selalu disuguhi dengan sesuatu yang “fresh” dan lain dari yang lain. Pastikan untuk tidak berlebihan dalam menciptakan kreasi menu kuliner yang dijual. Sebab, kreasi yang berlebihan pada makanan atau minuman bisa membuat konsumen takut untuk mencoba.

Supaya konsumen tidak kaget dengan menu baru, bisa lakukan pengenalan secara bertahap lebih dulu. Misalnya dengan memberikan sampel gratis dalam jumlah kecil untuk melihat bagaimana respon konsumen.

Jika dirasa respon yang diberikan cukup baik, maka menu baru tadi bisa dilanjutkan. Sebaliknya, jika kurang respon kurang bagus maka bisa diganti dengan menu atau dihentikan.

2. Promosikan Produk dengan Kreatif

Selain berinovasi dengan rasa dan menu baru, jangan lupa untuk mempromosikannya. Hal ini supaya inovasi produk baru yang dilakukan bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Promosi yang dikeluarkan bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik dilakukan secara online maupun offline tergantung dari kebutuhan.

Di era digital saat ini, promosi secara online menjadi salah satu langkah yang cukup efektif dan efisien. Salah satunya dengan menggunakan platform media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, X (dulunya Twitter) dan sebagainya.

Promosi bisa dilakukan dengan membuat konten iklan berbayar atau kolaborasi bersama influencer ternama, khususnya food vlogger. Pastikan untuk membuat konten yang menarik dan ber-value agar bisa memikat calon konsumen.

3. Update dengan Tren

Sebagai pelaku UMKM kuliner penting untuk selalu update dan mengikuti perkembangan tren saat ini. Misalnya, ketika muncul tren menu makanan pedas dengan level-level tertentu. Hal tersebut bisa dijadikan inspirasi untuk membuat menu kuliner baru yang masih berhubungan dengan tren tersebut.

Namun demikian, tak semua tren yang ada perlu Anda ikuti dan terapkan dalam bisnis kuliner. Hal ini karena tidak semua produk kuliner bisa mengikuti tren yang sedang berlangsung. Jika perlu Anda bisa membuat tren kuliner sendiri dan membuatnya viral di masyarakat.

Salah satu kuncinya adalah ketekunan dalam mempromosikan produk kuliner baik di secara online maupun offline. Selain itu juga yang tak kalah penting adalah kualitas rasa dan kemasan produk yang ditawarkan. Produk kuliner yang diciptakan dan kemudian menjadi viral akan memberikan dorongan positif, terutama bagi perkembangan UMKM tersebut.

Hal ini tentunya dapat membuat pelaku UMKM kuliner lebih termotivasi untuk semakin kreatif dan inovatif. Terutama dalam berkreasi dengan produk kuliner viral atau yang sedang diperbincangkan saat ini.

Baca juga: Jurus Bisnis UMKM Tahan Banting dan Awet Sepanjang Masa

4. Ciptakan Pengalaman Tersendiri

Selain menu kuliner viral atau sedang happening, jangan lupa untuk menciptakan suasana yang berbeda. Misalnya saja dengan menambahkan hiburan live musik dari band lokal atau konsep tempat yang ikonik.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau