Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga Modal Rp2 Jutaan

Kompas.com, 7 Februari 2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai usaha bisa dilakukan oleh siapapun. Tak terkecuali oleh ibu rumah tangga.

Banyak ibu rumah tangga yang mungkin ingin memulai usaha tetapi bingung menentukan usaha apa yang ingin dijalankan. Jangan bingung ya Bu, Ibu!

Ibu rumah tangga bisa memanfaatkan waktu luang di rumah untuk berbisnis sampingan. Bagaimana soal modalnya?

Dengan modal Rp2 jutaan, ibu rumah tangga pun bisa memulai usaha. Berikut ide usaha sampingan yang bisa dijalankan para ibu rumah tangga dikutip dari Lifepal.

1. Jasa jahit non obras

Ibu rumah tangga bisa memulai usaha jasa jahit non obras. Mesin jahit bekas di pasaran masih bisa ditemukan dengan harga mulai Rp2 juta.

Modal lainnya yang perlu disiapkan seperti jarum dan benang. Dua perlengkapan tersebut bisa disiapkan dengan modal mulai Rp200.000.

Buat ibu rumah tangga yang belum bisa ngejahit, tersedia workshop-workshop yang diselenggarakan secara online. Para ibu rumah tangga bisa memanfaatkan konten-konten yang ada di Youtube.

2. Katering

Ibu rumah tangga tentu punya kemampuan memasak. Usaha sampingan seperti katering bisa dijadikan usaha sampingan.

Usaha katering pun juga bisa dilakukan dengan metode pre-order. Dengan modal Rp2 juta tentu sudah banyak hidangan yang bisa digarap.

3. Jualan jajanan pasar

Selain masak, tentu gak sedikit ibu rumah tangga yang suka membuat kue seperti pastel, risol, dan sebagainya. Gimana kalau membuat jajanan itu untuk dijual lagi?

Selain membuat sendiri, ada juga kok jajanan pasar yang sudah siap dijual. Cobalah berburu ke pusat jajanan pasar yang biasanya sudah mulai berjualan sejak subuh.

4. Warung sarapan

Sesuai judulnya, warung ini menjual hidangan untuk sarapan. Apalagi kalau bukan nasi uduk, nasi ulam, atau nasi kuning, serta lauk pauknya yang sederhana.

Cuma modal etalase dan meja, kamu sudah bisa buka usaha ini di depan rumah.

5. Toko kelontong

Jualan snack, kopi, rokok, roti, atau air minum saja mungkin cukup dengan modal Rp3 jutaan. Lambat laun, ketika labanya sudah bertambah kamu bisa mengembangkan usaha itu jadi jualan sembako.

6. Waralaba makanan dan minuman

Kenapa usaha waralaba dipilih? Karena mereka tinggal menjual makanan atau minuman yang sudah punya brand dan target pasar. Bahkan, yang modal awalnya Rp2 jutaan pun ada.

7. Jualan sayur

Sebelum subuh tiba tentu sudah harus ada di pasar untuk belanja dan borong sayuran. Setelah itu, ibu rumah tangga bisa ngelapak di depan rumah bermodalkan etalase. Tetangga-tetangga yang lagi cari sayur-mayur tentu terbantu dengan daganganmu.

8. Frozen Food

Semenjak wabah virus Covid-19 menyebar di Indonesia, banyak bisnis rumahan frozen food yang dirintis oleh ibu rumah tangga.

Selain mudah dan praktis, makanan yang satu ini juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga menjadi pilihan sebagian orang yang malas atau takut pergi mencari makanan keluar rumah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau