Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerutu Mountain Cigar, Produk Asal Aceh Tengah yang Mendunia

Kompas.com - 01/03/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menilai produk Cerutu Gayo dengan brand atau merek dagang Gayo Mountain Cigar (GMC) bisa menjadi produk unggulan khas Aceh Tengah.

Produk Cerutu Gayo diketahui sudah diluncurkan ke pasaran di Galeri Kopi Indonesia, Aceh Tengah dan bahkan sudah beredar ke luar negeri.

Kehadiran produk handmade (bukan pabrikan) ini disebut bakal menjadi cikal bakal lahirnya industri tembakau lainnya di daerah Takengon.

Hal itu mengingat semakin maraknya permintaan tembakau Gayo belakangan ini.

Secara tradisional, tembakau Gayo cukup dikenal karena aroma dan cita rasanya. Bahkan, tembakau Gayo pernah mengalami masa keemasan pada era 1980-an.

"Ini bisa dijadikan sebagai produk unggulan dari daerah Aceh Tengah. Dan kita harus terus angkat produk-produk unggulan dari daerah seperti ini," ungkap Teten dalam siaran pers.

Dengan market demand yang sudah jelas, Teten menyebutkan cerutu khas Gayo ini tinggal dipoles dengan perkuatan branding dan perluasan pasar.

"Artinya, produk unggulan dari Aceh Tengah tidak hanya kopi dan produk holtikultura, melainkan juga cerutu," jelas Teten.

Untuk perluasan pasar cerutu khas Gayo ini, Teten mengarahkan untuk bekerjasama dengan seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia di seluruh dunia.

"Kita harus berani dalam meningkatkan perluasan pasar produk cerutu khas Gayo," ujar Teten.

Sementara itu, pemilik Gayo Mountain Cigar Salmy, mengatakan produk cerutu yang dihasilkannya sudah menyebar ke seluruh Indonesia.

Bahkan, sudah mulai menembus pasar global di Rumania.

"Rencananya, kita akan masuki pasar di Singapura," ucap Salmy.

Salmy menambahkan, Gayo Mountain Cigar dikerjakan oleh lima orang karyawan.

Sementara itu, bahan baku, dipasok kelompok tani (plasma) dengan luas lahan 18 hektar dari Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau