Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Dongkrak Penjualan Selama Bulan Ramadhan, Omzet Auto Naik!

Kompas.com - 06/04/2022, 17:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana cara menaikkan omzet bisnis di bulan Ramadhan? Ya, itu satu pertanyaan yang kerap muncul dari pebisnis selama bulan Ramadhan.

Di bulan Ramadhan, tentunya para bisnis ingin mendapatkan rezeki nomplok. Apalagi, Indonesia masih berada di masa pandemi Covid-19 pada dua tahun ke belakang.

Bulan Ramadhan sendiri menjadi harapan bagi pebisnis untuk kembali mendongkrak penjualan.

Apa saja persiapan dan strategi yang mesti disiapkan untuk mendongkrak omzet? Berikut ulasan persiapan dan strateginya seperti dirangkum dari Cermati.com.

1. Cek stok produk

Umumnya, bisnis seperti sembako, baju muslim, perlengkapan shalat, kurma, jilbab, bahan-bahan untuk membuat kue, buah-buahan, dan lainnya akan meningkat. Pastikan kamu memiliki stok barang untuk mencukupi permintaan yang meningkat. 

Jangan sampai pembeli kecewa lantaran tak ada stok barang yang dicari. Siapa tahu pembeli akan membeli dalam jumlah banyak.

Ada baiknya kamu menambah stok barang agar tak kesulitan memenuhi permintaan pembeli. Namun, tetap perhatikan stok barang yang ideal untuk mencukupi kebutuhan Ramadhan.

Di sisi lain, penambahan stok barang juga mesti diikuti dengan kualitas baik. Jangan korbankan kualitas untuk kuantitas semakin banyak.

Pertahankan kualitas produk agar pembeli merasa puas dan tidak pindah ke toko lain. Barang yang ingin dibeli ada, dan kualitasnya pun oke.

2. Cek arus kas perusahaan

Pastikan arus keuangan perusahaan sangat cukup untuk menambah stok produk, mengadakan promo spesial Ramadan, membayar utang perusahaan, dan membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai.

Selain itu, pastikan kas perusahaan mampu membiayai kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi selama Ramadhan. Jangan sampai saat bulan puasa, kamu kelimpungan karena tidak punya kas yang cukup untuk membiayai operasional perusahaan.

3. Beri diskon atau promo menarik lain

Bulan Ramadhan hanya ada sekali dalam setahun. Jangan sia-siakan momen bulan Ramadhan untuk meningkatkan penjualan dengan cara memberikan promo.

Kamu bisa memberikan promo sesuai dengan kebutuhan konsumen dan bujet perusahaan misalnya diskon atau potongan harga, harga spesial, buy 1 get 1, cashback, maupun kombinasi promo, seperti beli 3 item dapat diskon.

Diskon besar-besaran dan promo merupakan salah satu strategi pemasaran paling jitu menaikkan penjualan dan profit.

Jika sudah menentukan promo Ramadhan, segeralah pasang dan sebarkan di toko online maupun situs bisnis termasuk menyiapkan brosur maupun banner promo untuk di display di depan toko.

4. Gencarkan promosi

Jangan sampai promo yang telah kamu siapkan tetapi tak banyak yang tahu. Promosikan promo Ramadhan dan Lebaran secara agresif mungkin.

Kamu bisa memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk memasarkan produk maupun menyebar program promo. Promosikan secara gencar dengan caption menarik, agar produk dan program promo Ramadan kamu diketahui masyarakat luas.

Perhatikan waktu promosinya agar produk mendapat banyak kunjungan. Kalau kamu belum mengerti soal memanfaatkan media sosial untuk bisnis, rekrut saja satu orang untuk menjadi admin media sosial.

5. Gandeng selebgram atau influencer

Cara lain untuk mempromosikan produk maupun program promo adalah menggandeng selebgram, influencer, atau youtuber.

Ajaklah youtuber atau influencer untuk mengulas promo yang disiapkan. Pastikan youtuber atau influencer yang diundang sesuai dengan bisnis yang kamu punya.

6. Jadi mitra e-commerce atau aplikasi pesan makanan online

Tren belanja kini berubah menjadi online atau daring, termasuk membeli makanan. Masyarakat menggunakan aplikasi pesan antar makanan online, seperti GoFood, Grab Food, dan Shopee Food.

Berlaku pula untuk bisnis atau usaha non-kuliner, seperti fesyen, produk kecantikan, perabot rumah tangga, dan lainnya. Nah Anda bisa bergabung menjadi mitra aplikator maupun e-commerce.

Cantumkan produk atau barang yang kamu jual lengkap dengan deskripsi jelas dan menarik. Misalnya kamu dapat memberikan promo gratis ongkos kirim, misalnya dengan belanja minimal Rp 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Training
Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Jagoan Lokal
Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Training
Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com