JAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan silaturahmi membuka pintu rezeki terbukti jitu. Hal itu dibuktikan oleh kisah Indah Aprilia, seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dirangkum dari Sahabat UMKM, saat itu orang tua Indah berkunjung membawa pempek sebagai oleh-oleh. Pempek tersebut dibagikan kepada keluarga dan tetangga Indah.
Tak disangka, banyak tetangga Indah ?yang doyan dengan olahan olahan pempek buatan orang tuanya. Merek pempek olahan orangtua Indah yaitu Pempek Ombai.
Dalam bahasa Komering Palembanga, ombai memiliki arti ‘nenek’. Dengan merek itu, akhirnya Indah memulai usaha kuliner pempek.
Pempek Ombai memiliki ciri khas pempek rumahan yang higienis, yakni tidak menggunakan pengawet, MSG, dan pemutih.
Pempek Ombai dilengkapi dengan cuko (kuah pempek) yang kental dan pedas, mirip cuko asli Palembang.
Indah sendiri menggunakan resep tersebut karena dirinya merupakan keturunan asli Palembang yang sedari kecil sudah terbiasa mengecap panganan khas tersebut.
Bahan baku yang digunakan yaitu ikan tenggiri, tepung, dan bumbu pendukung yang didapatkan langsung dari petani lokal. Usaha yang dimulai sejak tahun 2018 ini awalnya menggunakan sistem pre-order (PO).
Lalu pada pertengahan 2020, Indah merubah pemesanannya menjadi ready stock serta berinovasi dengan menghadirkan makanan beku yang dikemas dengan vacuum.
Sistem olahan makanan beku dipilih agar pempek olahannya dapat bertahan lebih lama dan bisa dikirim keluar daerah dengan kondisi yang masih bagus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.