Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Winny Rintis Bisnis Gula Aren dengan Brand Asa Palm Sugar Preanger

Kompas.com - 23/07/2024, 16:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Berbisnis dengan memanfaatkan produk tradisional masih cukup menjanjikan. Hal ini terlihat dari kesuksesan yang diraih oleh para pelaku usaha yang bisnisnya fokus pada komoditas yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Winny Karina yang sukses berbisnis gula aren dengan brand Asa Palm Sugar Preanger.

Kesuksesan Winny berbisnis gula palm didorong oleh keinginan dia untuk mengalokasikan lebih banyak waktu bagi keluarga di tengah-tengah kesibukannya sebagai karyawan di sebuah perusahaan internasional. Dari sini, dia mulai merintis usaha tersebut.

Baca juga: Mengintip Dapur Produksi Kopi Tuku, Roasting Kopi dan Memasak Gula Aren

"Setelah bertahun-tahun bekerja di perusahaan besar, saya menyadari bahwa saya ingin lebih banyak waktu untuk keluarga. Saya ingin menyaksikan anak-anak tumbuh dan berkembang, bukan hanya mendengar cerita mereka dari orang lain," ungkap Winny dalam penjelasan resminya pekan lalu.

Usaha tersebut dimulai sekitar tiga tahun lalu, di mana Winny mencoba menghadirkan gula aren berkualitas tinggi. Berbekal pengetahuan dan pengalamannya, Winny Karina memilih untuk fokus pada kualitas.

Hal ini terlihat dari gula aren yang diproduksinya memiliki warna yang lebih pekat dan rasa yang lebih kaya. Hal ini membuat produknya menjadi incaran para pemilik kafe di Kabupaten Bandung, dengan permintaan dari Banjaran saja mencapai puluhan kilogram per bulan.

Baca juga: Kisah Keluarga Karyanto, Turun Temurun Produksi Gula Aren di Desa Gunung Wangi

Strategi Sukses Ala Ibu Rumah Tangga

Sebagai seorang ibu rumah tangga, Winny Karina memiliki strategi unik dalam menjalankan bisnisnya. Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk mengurus produksi, pemasaran, dan distribusi gula palem.

"Saya tidak malu untuk 'jemput bola', datang langsung ke kafe-kafe untuk menawarkan produk saya. Saya percaya dengan kualitas produk dan kegigihan, pintu rezeki akan terbuka," ungkapnya.

Baca juga: Dodol Tenjo Kuatkan Ekosistem UMKM Berbasis Ekonomi Tradisional

Salah satu kunci sukses Winny Karina adalah kemampuannya dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Ia melibatkan para petani gula palem di Banjaran dalam proses produksi.

Dengan demikian, ia tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian lokal.

Dia yakin bahwa gula palem memiliki potensi besar untuk menjadi pemanis pilihan masyarakat Indonesia. Selain lebih sehat karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan mengandung beberapa nutrisi, gula palem juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Melihat besarnya potensi ini, Winny Karina berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan melakukan ekspansi ke Kota Bandung dan Cimahi tahun ini.

"Saya selalu percaya bahwa setiap ibu memiliki potensi untuk berwirausaha. Jangan pernah berhenti bermimpi setelah berkeluarga. Dengan dukungan keluarga, kita bisa meraih apapun yang kita inginkan," Winny berbagi semangatnya.

Asa Palm Sugar PreangerDok Winny Karina Asa Palm Sugar Preanger

Didukung Keluarga

Di balik kesuksesan Winny Karina, terdapat dukungan penuh dari suami dan kedua anaknya. "Saya bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung saya. Mereka adalah kekuatan saya," ucap Winny.

Winny juga menekankan pentingnya komunikasi dalam meraih dukungan keluarga. "Saya selalu berbagi visi dan cita-cita saya dengan suami. Kami berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap tantangan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau