Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brem, Kudapan Manis yang Jadi Andalan Madiun

Kompas.com - 15/07/2024, 16:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Madiun, Jawa Timur identik dengan produk kulinernya yaitu brem, sebuah kudapan manis yang dibuat dari fermentasi ketan hitam maupun putih.

Karena ketenaran kudapan ini, Pemerintah Kabupaten Madiun kerap membawa produk brem ke berbagai perhelatan, mulai pertemuan hingga pameran skala nasional.

Seperti yang terlihat dalam acara Apkasi Expo 2024 yang diselenggarakan di JCC, Pemerintah Kabupaten Madiun membawa brem untuk dipamerkan, bersanding dengan produk kuliner lainnya dari daerah tersebut.

Baca juga: Batik Kendal Andalkan Motif yang Gambarkan Kondisi Geografis

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Hendah Dwi Wijayani menuturkan brem menjadi salah satu andalan produk dari Madiun, di samping produk lainnya yang banyak dibuat oleh UMKM setempat.

"Kami di Kabupaten Madiun ada kopi, coklat serta makanan tradisional lainnya seperti rengginang, dan sebagainya," ujarnya Kamis (11/7/2024).

Dia menuturkan, brem memang menjadi produk unggulan yang menjadi identitas Madiun. Hal ini lantaran ada banyak UMKM yang menjalankan usaha tersebut dan menjadi kontributor perekonomian.

Sementara itu mengutip website Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dpmd.jatimprov.go.id, sentra brem Madiun berada di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan. Di desa ini, setidaknya terdapat 47 perajin brem.

Berbeda dari waktu-waktu sebelumnya, para perajin brem di desa ini sudah memodifikasi proses pembuatan brem dari sebelumnya tradisional menjadi semi modern.

Baca juga: Kemilau Pesona Bangka Selatan Jadi Wadah UMKM Promosikan Produk Unggulan

Mereka mulai menggunakan peralatan listrik untuk beberapa tahapan proses. Hanya satu tahapan tradisional yang masih dipakai hingga kini, yaitu saat mengaduk tape ketan yang sudah masak setelah diperam tujuh hari tujuh malam.

Brem sudah menjadi oleh-oleh dari Madiun sejak tahun 1950an. Untuk membuat kudapan tersebut, dibutuhkan bahan baku berupa ketan yang direndam lebih dahulu lebih kurang setengah jam atau 30 menit.

Setelahnya, ketan dimasak atau dikaru hingga setengah matang, kemudian didinginkan. Setelah benar-benar dingin baru memasuki tahap peragian dengan perbandingannya 24 kilogram ketan masak dengan 30 butir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau