Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memulai Hobi Crochet Jadi Bisnis yang Menguntungkan

Kompas.com - 25/07/2024, 08:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Belakangan kerajinan tangan mulai banyak dilirik karena selain bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, juga bisa menghasilkan cuan.

Salah satu jenis kerajinan tangan yang kini makin populer dan bisa jadi peluang bisnis menguntungkan adalah crochet atau rajut. Kerajinan tangan jenis ini bisa dibilang cukup mudah untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis.

Alasannya selain bahan bakunya yang cukup mudah diperoleh, pemasarannya gampang dan teknik merajut juga terbilang tidak sulit dipelajari. Ditambah lagi saat ini ada banyak video tutorial pembuatan crochet gratis di internet yang bisa jadi media belajar.

Punya jiwa kreatif, suka dengan crochet dan ingin bisa menghasilkan cuan dari kerajinan tangan ini? Dilansir dari Cermati.com, simak beberapa tips memulai usaha crochet dalam ulasan berikut ini :

1. Pahami Keterampilan yang Dimiliki

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin memulai usaha crochet adalah mengukur keterampilan diri sendiri. Kegiatan membuat kerajinan crochet bisa sesimpel membuat alas gelas, atau bahkan serumit membuat gaun pengantin.

Berikan pertanyaan pada diri sendiri tentang jenis pekerjaan pembuatan crochet yang disukai. Apakah lebih suka desain yang menantang, atau justru yang lebih sederhana dan simpel. Selain itu, tanyakan juga seberapa mahir diri Anda membaca sebuah pola.

Hal ini penting untuk mengevaluasi level keterampilan pembuatan crochet yang sudah dimiliki. Kemudian buat perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk crochet. Dengan informasi ini, Anda akan lebih mudah saat ingin membuat desain dan menentukan harga jual produk nantinya.

2. Kenali Pasar yang Ditargetkan dan Apa yang Dibutuhkan

Tips penting selanjutnya untuk dilakukan ketika ingin memulai usaha crochet adalah melakukan riset pasar. Ini merupakan proses pengumpulan dan analisis data informasi terkait target konsumen dan kompetitor.

Hal ini untuk mengetahui target pasarnya guna memahami apa yang mereka butuhkan terkait produk crochet.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis produk yang sesuai hingga harga jualnya nanti. Sebagai contoh, target pasar yang ingin dibidik adalah bayi dan anak-anak.

Maka, dasar untuk mengembangkan produk tersebut adalah kebutuhan konsumen yang ditargetkan tersebut.

Ini artinya, ketika membuat kerajinan boneka crochet, maka wajib untuk mengedepankan faktor keamanan produk tersebut. Misalnya dengan mengawasi penggunaan bahan baku dan lebih memilih bahan yang aman.

Selalu memastikan untuk menghindari penggunaan bahan-bahan yang terindikasi membahayakan.

3. Buat Desain Produk Crochet Sendiri

Selanjutnya, tips memulai usaha crochet yang perlu dilakukan adalah membuat desain produk crochet milik Anda sendiri.

Manfaatkan riset pasar dan audiens untuk membuat desain produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Anda juga bisa mencari celah dari produk yang ditawarkan oleh kompetitor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau