KOMPAS.com - Pertumbuhan bisnis menjadi tujuan utama para pelaku usaha, tetapi untuk mencapainya, tentu diperlukan perencanaan dan strategi yang matang, termasuk aturan yang jelas dalam mengelola bisnis.
Tujuan mengembangkan usaha bisa menjadi mimpi buruk, jika pelaku usaha tidak menerapkan aturan formal.
Pasalnya, ketika bisnis berkembang, akan semakin sulit untuk mengelola bisnis dengan menggunakan aturan informal yang tidak tertulis, yang selama ini dilakukan hanya sebagai kebiasaan.
Baca juga: 4 Cara Menarik Pelanggan Saat Membangun Bisnis Baru
Banyak bisnis mengalami masalah, karena sistem manajemennya tidak sesuai dengan tuntutan bisnis yang terus berkembang.
Untuk menghindari hal itu, pelaku usaha bisa melakukan beberapa strategi menyiapkan bisnis untuk berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan.
Langkah pertama adalah meminta seseorang mewawancarai semua orang di perusahaan tentang bagaimana mereka melakukan setiap langkah pekerjaan mereka, dimulai dari Anda sebagai pemilik.
Selanjutnya, susunlah alur kerja yang optimal untuk setiap area di perusahaan Anda, termasuk tanggung jawab Anda sendiri.
Sebaiknya pertimbangkan untuk menyewa konsultan dari luar, yang dapat memberikan perspektif baru dan ahli untuk pekerjaan ini.
Dokumentasikan secara rinci proses optimal yang telah Anda identifikasikan Gambaran idealnya. Lakukan dalam bentuk elektronik, sehingga memungkinkan Anda untuk memperbaruinya secara berkala.
Anda bisa menggunakan aplikasi berbagi gratis seperti Google Docs atau perangkat lunak manajemen proses bisnis lainnya, yang bisa menawarkan fitur tambahan seperti dasbor, peringatan, dan penjadwalan alur kerja.
Baca juga: Minuman Kopi Satu Liter Jadi Penyelamat Bisnis Dua Coffee
Selanjutnya, latihlah tim Anda untuk memastikan mereka mengetahui proses yang harus dilakukan dan menjalankannya secara konsisten.
Anda harus secara teratur memeriksa pekerjaan mereka untuk memastikan pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan yang didokumentasikan.
Tunjuk seorang senior manajer yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap proses dijalankan dengan baik.
Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah menyederhanakan proses bisnis Anda, sehingga Anda dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Tujuan ini dicapai dengan mengidentifikasi dan menghilangkan sumber-sumber pemborosan dalam operasional bisnis Anda.
Terus lakukan analisa secara berkala, untuk mencari langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dengan lebih efisien atau mengotomatisasi.
Otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, membantu bisnis Anda berjalan lebih baik, dan meningkatkan nilainya.
Tinjau bisnis Anda untuk mengidentifikasi area-area yang terlalu bergantung pada Anda, karyawan, pemasok, atau pelanggan. Ketergantungan yang berlebihan seperti itu, membuat Anda rentan merugi jika terjadi gangguan.
Umumnya pelaku usaha di perusahaan yang sedang berkembang, akan mendelegasikan lebih banyak tanggung jawab mereka kepada para manajer.
Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan fokus strategis dan langkah selanjutnya.
Baca juga: 6 Aspek Manajemen Bisnis yang Harus Dipahami Pelaku Usaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.