Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memulai Hobi Crochet Jadi Bisnis yang Menguntungkan

Kompas.com - 25/07/2024, 08:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Misalnya, ketika kompetitor punya produk populer dan harganya terbilang tinggi, coba buat dalam versi lebih terjangkau atau buat produk baru dengan keunikan tersendiri. Selain menjual produk jadi, tak sedikit bisnis crochet yang juga menjual pattern atau pola.

Selain fokus dengan produk fisik, pertimbangkan juga untuk menjual desain pola atau pattern sebagai produk digital. Hal ini juga bisa menjadi ladang cuan baru yang cukup menarik untuk dicoba, terutama bagi yang punya kreativitas lebih.

4. Kembangkan Brand Identity

Secara sederhana brand Identity atau identitas merek merupakan kepribadian unik atau ciri khas yang akan membuat audiens mudah mengenali brand. Brand identity sendiri meliputi nama brand, logo, palet warna, tipografi yang mencerminkan identitas merek tersebut.

Identitas merek harus kuat dan benar-benar mampu menerjemahkan setiap detail dari brand tersebut. Misalnya, jika ingin menjual produk untuk bayi dan anak-anak lainnya, maka pilihlah warna-warna yang cerah dengan aura yang ceria.

Namun, jika ingin membuat produk rumah tangga seperti tatakan gelas atau taplak meja, sebaiknya pilih estetika yang lebih vintage.

Baca juga: Ide Bisnis Kerajinan Tangan Penghasil Cuan

5. Tentukan Platform Jualan yang Sesuai

Tips selanjutnya adalah pilih platform jualan mana yang paling sesuai untuk menawarkan produk crochet tersebut. Saat ini ada banyak platform jualan online yang bisa digunakan, seperti e-commerce, media sosial, situs web dan lain sebagainya.

Agar bisa lebih mudah dalam menentukan pilihan, cari tahu platform belanja apa yang sering digunakan target audiens yang dibidik. Kemudian bandingkan biaya operasional terkait setiap penjualan yang terjadi di masing-masing platform tersebut.

Dengan begitu, Anda bisa memilih platform yang paling banyak diminati dan paling sedikit membebankan biaya operasional.

6. Pemilihan Bahan yang Sesuai

Selain melakukan riset yang berkaitan dengan target pasar, tips selanjutnya dalam memulai usaha crochet adalah pemilihan bahan benang. Hal ini karena bahan baku benang yang digunakan sangat mempengaruhi produk akhir yang dihasilkan dari kerajinan crochet tersebut.

Pasalnya ada banyak jenis benang yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan crochet dan setiap benang memiliki karakter dan harga yang berbeda. Misalnya saja seperti katun, wol, nilon dan masih banyak lagi jenis benang yang lainnya.

Jika ingin membuat kerajinan crochet untuk anak-anak dan bayi, ada baiknya untuk memilih benang jenis katun. Karena benang jenis ini tidak berbulu dan cukup lembut, sehingga tidak akan memicu bersin pada anak.

7. Siapkan Alat yang Memadai

Tips selanjutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat akan memulai usaha crochet adalah menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan.

Dalam membuat kerajinan crochet sendiri alat-alat yang dibutuhkan tidak banyak. Mulai dari hook atau hakpen sebagai alat yang wajib ada, gunting, jarum jahit dan pita pengukur.

Hook atau hakpen sendiri adalah jarum rajut khusus untuk membuat crochet dan tersedia dalam ukuran yang beragam. Jenis jarum crochet atau hakpen yang diperlukan biasanya disesuaikan dengan ukuran benangnya. Semakin tebal ukuran benang, maka ukuran hakpen yang digunakan juga akan semakin besar.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau