Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rekomendasi Iklan Online untuk Meningkatkan Penjualan

Kompas.com - 04/07/2024, 12:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memanfaatkan semua alat yang tersedia untuk meningkatkan visibilitas mereka.

Salah satu strategi yang sangat efektif adalah menggunakan iklan di platform online.

Iklan berbayar seperti Google Ads atau iklan di media sosial seperti Instagram Ads, dapat membantu UMKM mencapai target pasar yang lebih spesifik dan meningkatkan visibilitas secara instan, sehingga angka penjualan pun meningkat.

Baca juga: 6 Cara Sukses Mengatur TikTok Ads agar Bisnis Online Anda Lancar

 

Berikut ini rekomendasi iklan online terbaik untuk meningkatkan penjualan, yang dapat Anda coba.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

1. TikTok Ads

TikTok telah diunduh oleh 126,83 juta orang di Indonesia. Jumlah itu merupakan jumlah terbanyak dibandingkan media sosial lain.

TikTok mempunyai fitur FYP (For Your Page) yang sangat digemari semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa.

Dengan pengguna yang luas dan banyak, akan membantu meningkatkan promosi bisnis Anda.

Algoritma TikTok merupakan yang terkuat dibanding platform lain. Dengan algoritma, Anda akan mudah menargetkan audiens yang tepat dan memungkinkan iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda.

TikTok juga menyediakan fitur 'keranjang kuning' yang akan mempermudah audiens untuk meng-klik produk Anda, yang secara tidak langsung akan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.

2. Instagram Ads

Jika Anda ingin menargetkan kalangan muda seperti milenial atau gen Z, Instagram Ads adalah saluran iklan yang paling tepat untuk Anda. Kalangan anak muda lebih suka bermain di media sosial Instagram ketimbang Facebook.

Mereka meganggap Facebook untuk orang yang lebih tua dan fitur Facebook tidak se-modern Instagram. Fitur reels atau video pendek yang dikembangkan Instagram sangat digemari oleh banyak anak muda.

Saat mereka sedang scroll reels, beberapa iklan akan muncul. Iklan yang muncul di setiap akun akan berbeda, karena Instagram akan menyesuaikannya dengan kesukaan mereka.

Contohnya, Anda lebih sering menyukai konten-konten fesyen atau ootd (outfit of the day), maka Instagram pun akan meberikan iklan yang sesuai dengan kesukaan Anda. Instagram akan menampilkan iklan produk baju, tas, hijab atau sepatu.\

Baca juga: Lazada Kembangkan Fitur Ads Berbayar untuk Dukung UMKM

3. Google Ads

Setiap orang ingin mencari tahu sesuatu, laman pertama yang akan mereka kunjungi adalah Google. Platform Google memiliki alat pemasaran yang paling luar biasa.

Kata-kata dan frasa yang seseorang ketik saat mencari di Google dapat memberi tahu Anda dengan tepat apa yang diinginkan seseorang dan kapan mereka menginginkannya.

Oleh sebab itu, iklan Google bisa menjadi yang terbaik untuk saluran Anda berpromosi.

Google juga menawarkan iklan bergambar yang muncul di situs web pihak ketiga dan ditampilkan khusus kepada pengguna berdasarkan kebiasaan browsing mereka.

Ini memastikan iklan Anda muncul di hadapan orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau