Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Copywriting Efektif untuk Iklan Bisnis Anda

Kompas.com - 12/05/2024, 13:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Di era digital marketing seperti saat ini, copywriting menjadi salah satu teknik pemasaran yang sangat dibutuhkan. Ini merupakan teknik penjualan dengan menggunakan tulisan.

Inilah mengapa, copywriting harus dibuat secara efektif agar mampu meningkatkan penjualan.

Lantas bagaimana caranya membuat copywriting yang efektif dan mampu menghasilkan penjualan? Dilansir dari Cermati.com, simak tips copywriting untuk meningkatkan penjualan bisnis dalam ulasan berikut ini:

1. Sampaikan Produk Sesuai Visi Bisnis

Setiap bisnis, tentunya memiliki tujuan yang tak jauh berbeda yakni penjualan produk. Tapi jika produknya sudah ada namun tidak bisa mencapai target penjualan, tentunya ada yang kurang tepat dalam cara berjualannya.

Salah satunya berkaitan dengan penyampaian produk, tapi tidak melulu fokus dengan kalimat ‘jualan’.

Tetapi lebih fokus dengan karakteristik produk yang dijual tersebut. Selain itu, ingat visi misi bisnis saat merencanakan pembuatan produk tersebut. Selanjutnya, jelaskan visi misi terkait brand tersebut melalui teknik copywriting saat menuangkannya ke dalam iklan pemasaran.

Hal ini karena, setiap kata dalam penulisan copywriting bisa sangat mempengaruhi target audiens dalam memandang produk tersebut. Selain menyusun diksi-diksi pilihan yang sesuai, pastikan untuk menggunakan tata bahasa sesuai demografis.

Tentunya tidak ada masalah untuk memasukkan bahasa gaul, bahasa lokal, atau bahasa umum lainnya.

Hal ini akan membuat copywriting menjadi lebih hidup dan berwarna, tentunya asalkan sesuai dengan tujuannya. Jangan lupa untuk membuat copywriting se-unik dan sekreatif mungkin, serta bebas plagiat.

2. Gunakan 5W dan 1H

Sama seperti menulis berita, dalam penulisan copywriting juga menggunakan dasar 5W dan 1H, yakni who, what, why, when, where, dan how. Ini karena, copywriting bukan sekedar tulisan ajakan saja.

Tetapi juga untuk menjawab pertanyaan terkait merek atau brand yang dikembangkan. Terutama apakah produk tersebut merupakan pilihan paling tepat untuk kebutuhan maupun masalah yang dihadapi audiens.

Penjelasan yang detail akan membantu calon pelanggan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah untuk memutuskan melanjutkan pembelian atau tidak.

3. Lakukan Evaluasi Performa Konten

Pastikan untuk selalu mengevaluasi setiap konten copywriting yang telah dipublikasikan, baik di situs web maupun media sosial bisnis. Saat ini sejumlah platform media sosial sudah tersedia fitur untuk memantau performa konten.

Banyak social media specialist yang berpendapat, jika konten copywriting yang lebih pendek cenderung lebih efektif dalam menjangkau pelanggan. Namun ada pula yang berpendapat, jika konten panjang jauh lebih baik karena akan dikonversikan mesin pencari Google.

Hanya saja panjang pendek konten sebetulnya sangat tergantung dari kebutuhan bisnis. Sebab yang terpenting adalah copywriting yang dibuat berhasil dalam menyampaikan pesan terkait produk bisnis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau