Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Kembangkan Fitur Ads Berbayar untuk Dukung UMKM

Kompas.com - 28/10/2022, 08:02 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lazada terus mendukung para pelaku usaha lokal, salah satunya lewat pengembangan fitur Ads atau Promosi berbayar.

Head of Marketing Solutions Lazada Indonesia, Astrid Utari menyampaikan bahwa saat ini terjadi shifting atau perubahan yang besar dalam pola belanja masyarakat, utamanya setelah kondisi pandemi.

"Di masa pandemi, itu tuh masa di mana banyak orang pada shift yang tadinya belanja offline, dan misalnya belanja online hanya untuk handphone (keperluan elektronik). Begitu pandemi, mulai untuk coba-coba beli yang lain. Jadi, kebiasaan itu mulai berubah saat pandemi," ujar Astrid dalam acara Media Gathering bersama Lazada Indonesia, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Cara Cerdas agar UMKM Mampu Bersaing di E-Commerce Lokal

Kebiasaan untuk belanja online itu pun termasuk aktivitas belanja masyarakat pada platform e-commerce. Di dalam e-commerce sendiri, banyak jenis atau pola belanja masyarakat yang berbeda-beda.

Menurut data dari Lazada Indonesia, sebanyak 76 persen pengguna platformnya di Indonesia membeli produk lewat fitur Rekomendasi di aplikasi atau laman Lazada.

Astrid menjelaskan hal tersebut sejalan dengan pola belanja masyarakat yang kerap mencari produk langsung di dalam platform e-commerce yang digunakan.

"Kalau sekarang itu, kebiasaan orang adalah melihat suatu produk menarik, dia langsung mencari di e-commerce gitu, baik di Lazada atau pun e-commerce lain. Jadi, e-commerce itu sudah menjadi search engine juga," tutur Astrid.

Sistem explore dan rekomendasi produk inilah yang dilihat Lazada sebagai kesempatan untuk mengembangkan fitur yang berguna dalam mendukung usaha lokal, utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Fitur tersebut adalah fitur Ads atau Promosi Berbayar yang mampu membantu brand lokal dalam hal pemasaran serta kebutuhan promosi brandnya di dalam platform.

"Ini yang bisa membantu seller lebih mudah ditemukan oleh pembeli yang tepat," ungkap Astrid.

Diharapkan tools atau fitur ini bisa meningkatkan penjualan para pelaku UMKM yang ada di dalam platform, meskipun perlu memenuhi beberapa syarat atau kunci agar manfaatnya lebih efektif. Salah satu syaratnya adalah, UMKM yang menggunakan fitur perlu menjaga usahanya agar terlihat kredibel dan memiliki pelayanan serta manajemen produksi yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau