SURABAYA, KOMPAS.com - Platform e commers Lazada membidik Jawa Timur sebagai lokasi pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Alasannya, provinsi di timur Pulau Jawa ini dianggap memiliki potensi perekonomian digital yang cukup besar.
Karena itu pada Selasa (9/8/2022), Lazada menggelar pelatihan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sidoarjo.
"Jawa Timur memang daerah yang memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital, oleh sebab itu Lazada menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem di Lazada melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia," kata SVP Seller Operations, Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro.
Baca juga: Lazada Dorong UMKM di Jawa Timur Masuk Ekosistem Ekonomi Digital
Data pihaknya pada 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jawa Timur hingga hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh 1,5 kali lebih cepat.
Pertumbuhan jumlah penjual di Jawa Timur juga lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jawa Timur. Hal tersebut menunjukkan tingginya minat UMKM di Jawa Timur untuk berjualan secara digital.
“Potensi UMKM di Jawa Timur sendiri masih sangat besar, termasuk untuk melayani pelanggan yang berada di provinsi yang sama," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah, sektor usaha di Jawa Timur memang didominasi oleh UMKM.
Baca juga: Perajin Batik di Kabupaten Malang Masih Berusaha Bangkit
Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, total terdapat 9,78 juta UMKM di Jawa Timur, baik di sektor pertanian maupun non pertanian.
Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62 persen tenaga kerja bergerak di sektor informal.
"Sebagian besar UMKM di Jawa Timur masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis mereka. Oleh karena itu, kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi Koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 57,81 persen di tahun 2021, menunjukkan bagaimana UMKM berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.