Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Asal Indonesia Diminati di Amerika Serikat, Berpotensi Raup Transaksi Hingga Rp283 Miliar

Kompas.com - 13/04/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


BOSTON, KOMPAS.com
- Kopi unggulan asal Indonesia berpotensi raup transaksi hingga 19,5 juta dollar Amerika Serikat Rp283 miliar pada pameran kopi terbesar di Amerika Serikat, Specialty Coffee Expo (SCE) 2022.

Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM, Henra Saragih, mengatakan, potensi transaksi tersebut membuktikan Kementerian Koperasi dan UKM telah memfasilitasi UKM Indonesia yang bergerak pada usaha kopi untuk menembus dan memperluas akses pasarnya ke Amerika Serikat.

“Ini juga membuktikan produk specialty coffee Indonesia mampu bersaing dan diminati konsumen, khususnya pasar Amerika Serikat," kata Henra melalui keterangan resmi, Rabu (13/04).

Adapun pagelaran akbar SCE 2022 diselenggarakan pada 8-10 April 2022 di Boston Convention and Exhibition Center, Amerika Serikat.

Di pameran ini, produk specialty coffee dari berbagai negara di dunia saling berkompetisi menarik perhatian pengunjung.

Produk specialty coffee asal Indonesia berhasil mendapatkan apresiasi para pecinta kopi dunia.

"Melalui keikutsertaan Indonesia dalam SCE 2022 ini diharapkan ekspor produk kopi Indonesia ke AS semakin meningkat,” ujar Henra.

Adapun produk kopi yang dipamerkan dan mendapatkan permintaan tertinggi merupakan kopi terbaik yang berasal dari Jawa Barat, Gayo, Mandailing, luwak, Toraja, dan Bali.

Pada ajang ini, Indonesia mempromosikan kopi melalui coffee taster dan penjajakan business matching dengan potensial buyer.

Adapun negara yang melakukan kesepakatan dagang terbesar antara lain Amerika Serikat, Canada, Colombia, Ekuador, Meksiko, Argentina, dan Spanyol.

Pada ajang ini, Caldera Coffee mendapatkan potensial buyer dari Argentina dengan nilai potensial transaksi mencapai Rp157 miliar untuk produk kopi Toraja, Bali, Mandailing, Jawa dan luwak.

Selain itu, Java Halu Coffee dari Jawa Barat mendapatkan permintaan green beans dari tiga potensial buyer negara Amerika serikat, Meksiko, dan ekuador.

Sebagai tindak lanjut ketiga buyer tersebut akan berkunjung ke perkebunan Java Halu Coffee di Jawa Barat pada Mei 2022 untuk melaksanakan survey dan kontrak dagang.

PT. Sanika Indonesia Sukses mendapatkan potensial order dari negara Ekuador berupa coffee capsul.

Selain produk kopi, sejumlah produk yang mendapatkan permintaan diantaranya produk cokelat yaitu Hiro & Cocoatree mendapat permintaan potensial order buyer dari USA produk choco powder mencapai 100 ton atau mencapai Rp25 miliar.

Cokelatin mendapatkan potensial order dari Canada USA dan Panama serta PT Delifru Utama Indonesia mendapat potensial order produk sirup dari Rwanda, Amerika Serikat dan Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau