JAKARTA, KOMPAS.com - Google mengumumkan menyalurkan pinjaman senilai 2 juta dollar Amerika Serikat untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Selain pinjaman, Google memberikan beasiswa berupa pelatihan untuk 10.000 orang di Indonesia melalui program Google Career Certificate.
“Google berkomitmen untuk terus mendukung UKM, pencari kerja, dan pelajar Indonesia guna meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi digital serta mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia dalam siaran pers yang diterima, Kamis (26/5/2022).
Randy mengatakan, program sertifikasi profesional ini dirancang untuk pekerjaan tingkat pemula sebagai analis data (data analyst). Dalam program ini, lanjut Randy, peserta akan diajarkan cara mengumpulkan, mengubah, dan menyusun data untuk memberikan wawasan dan analisis baru kepada bisnis/perusahaan.
“Dengan tingkat pengangguran hampir mencapai 18 persen di antara penduduk Indonesia yang berusia 20 hingga 24 tahun, kami harap dengan memberikan kursus gratis dalam program Google Certificates di bidang Data Analytics, kami dapat membantu ribuan orang Indonesia menemukan pekerjaan yang bergaji cukup tinggi dalam ekonomi digital yang sedang berkembang pesat saat ini," tambah Randy.
Google akan memberikan setengah beasiswa tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung program Digital Talent Scholarship.
“Di tahun 2022 ini, Kominfo dengan sangat senang hati menyambut kembali tawaran kerja sama dari Google dalam pelaksanaan DTS yaitu program Profesional Academy - PROA (Android, Cloud dan Google Career Certificates), dan program FGA (Fresh Graduate Academy),” terang Kepala Badan Litbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Infomatika, Hary Budiarto.
Hary mengatakan, program FGA ini bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional.
Selain itu, para profesional yang ingin menambah skill mereka dan berkesempatan memiliki sertifikasi global serta dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri
Google juga menyampaikan informasi terbaru terkait Dana Ketahanan Usaha Kecil yang diluncurkan pada 2020 dengan bermitra bersama Kiva.
Dari total 10 juta dollar Amerika Serikat, modal pinjaman yang dialokasikan untuk memberikan pinjaman bagi usaha kecil di seluruh Indonesia, tahap kedua sebesar 2 juta dollar Amerika Serikat akan disalurkan melalui mitra keuangan mikro - Nusa Ummat Sejahtera (NUS).
Koperasi yang berbasis di Semarang ini melayani lebih dari 70.000 usaha mikro dan kecil di pulau Jawa, dengan nilai pinjaman rata-rata sekitar 1.000 dollar Amerika Serikat.
"Kami sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bermitra dengan Google dan KIVA. Kami berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan sehingga membuka peluang yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi UMKM di Indonesia, baik dengan bantuan dana maupun pelatihan secara profesional," ujar Direktur Utama dan Ketua Pengurus di KSPPS Nusa Ummat Sejahtera (NUS), Muhtarom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.