Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicip Bisnis Snack Curah, Modal Recehan Untung Jutaan

Kompas.com - 02/07/2022, 14:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

3. Ciptakan merek dan logo produk

Snack curah atau snack kiloan biasanya polos. Tidak ada merek dagang dari produk tersebut. Kalau ingin menjualnya kembali, kamu harus membuat merek dan logo produk agar menarik konsumen. Konsumen cenderung memilih produk yang memiliki merek dagang karena bisa lebih dipercaya.

Jadi, sebelum dilempar ke pasaran, kamu mesti menciptakan merek atau brand, sekaligus logonya yang ada di setiap bungkus atau kemasan snack curah kamu. Tak perlu nama yang susah.

Cari nama merek yang sederhana dan mudah diingat. Gunakan desain logo dan warna yang sesuai untuk bisnis ini. Kamu dapat menggunakan jasa desainer logo produk untuk membuat merek dan logo tersebut untuk hasil yang maksimal.

4. Buat kemasan yang menarik

Kemasan merupakan salah satu daya tarik produk hasil repacking snack curah di mata konsumen. Produk dengan kemasan yang menarik dan memiliki nilai estetika dapat meningkatkan harga jual produk serta marjin keuntungan.

Di samping itu, pastikan pula kemasan produk yang sudah di desain secara unik dan menarik tidak mengurangi kualitas produk snack yang dijual, misalnya dapat membuat snack menjadi melempem atau membuat konsumen jadi kesulitan dalam menikmati produk.

5. Jual ke warung dan e-commerce

Snack curah yang sudah siap jual ketengan bisa dijajakan ke warung-warung kelontong sekitar rumah. Tawarkan dari mulut ke mulut, door to door ke tetangga, teman, kerabat, dan keluarga dekat.

Agar penjualan meningkat, manfaatkan kecanggihan teknologi. Jualan online di media sosial, maupun lewat e-commerce dan jasa pesan antar makanan online.

Rencanakan dengan Matang

Walaupun bisnis snack curah terlihat recehan, namun potensi keuntungannya tidak main-main. Kamu tetap harus merencanakannya dengan matang, termasuk menyiapkan modal usahanya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com