Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambah Pasar Nasional, 25 Crafter Dalam dan Luar Purworejo akan Ramaikan PCF 2022

Kompas.com - 10/07/2022, 10:00 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 25 crafter dari dalam dan luar Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah akan meramaikan gelaran Purworejo Creative Festival (PCF) tahun 2022. PCF digelar dalam rangka mengenalkan produk kerajinan UMKM yang ada ke pasar nasional pada 15-17 Juli.

Dengan mengkolaborasikan empat dinas yang ada di Kabupaten Purworejo, kali ini Pemerintah Kabupetn akan menggelar Purworejo Creative Festival (PCF). Hal ini juga dilakukan untuk mendukung ekonomi kreatif yang ada di Purworejo khususnya.

Kegiatan PCF kali ini digawangi oleh empat dinas antara lain Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata; Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan; Dinas Perindustrian Tenaga Kerja, dan Transmigrasi; dan Dinas Kebudayaan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan, mengungkapkan pihaknya ingin mempertemukan potensi unggulan produk UKM Purworejo yang siap masuk ke pangsa pasar lebih luas.

Produk Purworejo berusaha dikenalkan dengan pangsa pasar skala regional dan nasional melalui event ini. Tak hanya itu, Purworejo juga akan membuka peluang masuk ke rantai pasok industri kreatif, pariwisata, dan perdagangan nasional.

"Sehingga desain PCF tidak jualan produk unggulan secara retail selama pameran tetapi mengenalkan potensi produk ke industri dan pelaku industri dan ekonomi kreatif regional dan nasional. Terpilih 20 crafter unggulan Purworejo yang siap dan lima daerah di luar Purworejo yang ikut serta," kata Aan pada Sabtu (9/7/2022).

Aan menyebut, PCF nantinya didukung dengan kegiatan edukasi dan business matching forum antara UMKM dengan dengan para pelaku industri dan ekonomi kreatif yang sengaja dihadirkan. Para peserta diharapkan dapat jejaring industri, jejaring pelaku pariwisata, dan beberapa buyer (Investor) dengan potensi produk yang dipamerkan.

"PCF juga melibatkan dan didukung oleh banyak stakeholder baik itu dari UMKM sendiri, komunitas, dan dinas/instansi terkait yang ada di Purworejo," lanjut Aan.

Untuk menarik masyarakat umum, PCF ini sengaja dipadukan dengan kegiatan seni pertunjukan, dan seni budaya yang digelar setiap hari. Banyak komunitas lokal terlibat bahkan beberapa juga didatangkan berasal dari luar Purworejo.

"Selama pandemi Pemerintah Kabupaten Purworejo tidak memiliki event UMKM, maka rencana PCF digabungkan dengan rangkain peringatan Hari Koperasi agar kegiatan PCF lebih besar," tambah Aan.

Konsep gabungan ini nantinya juga akan menghadirkan kuliner di area PCF. Area kuliner direncanakan akan menggunakan kawasan Art center ke utara.

"PCF sendiri akan dilaksanakan terpusat di Alun-alun Purworejo," lanjut Aan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, Gatot Suprapto mengungkapkan pihaknya sudah melaksanakan rakor beberapa kali dengan stakeholder empat dinas terkait. Terakhir Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian menggelar rapat pada hari Jumat (9/7/2022) kemarin.

"Pada prinsipnya rangkaian kegiatan peringatan hari koperasi mendukung juga semangat UMKM khususnya yang ada di kegiatan PCF. Oleh karena itu koperasi justru dapat menjadi daya dukung dan partner kelembagaan bagi para penggiat UMKM Purworejo," tambah Aan.

Peserta direncanakan 1.000 orang per harinya dengan melibatkan pelajar, dinas/instansi, UMKM dan anggota koperasi sendiri. Kegiatan perkoperasian akan hadir berkolaborasi di area PCF seperti temu koperasi dan beberapa kegiatan lainnya.

"Semua area PCF baik yang di alun-alun Purworejo dan art center dapat diakses oleh seluruh masyarakat umum," lanjut Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau