PURWOREJO, KOMPAS.com - Kawasan Produksi Widuri adalah satu konsep pengembangan dan penataan kawasan berbasis produksi dagang dan kemanfaatan sosial.
Kawasan yang berlokasi di Kecamatan Bancak, Semarang saat ini gencar menggandeng desa-desa di daerah lain untuk menstabilkan harga minyak di tingkat konsumen.
Seperti yang dilakukan hari ini Selasa (11/7/2022) Widuri berkolaborasi dengan desa-desa menggelar pasar minyak goreng curah murah di Kabupaten Purworejo.
Purnama Zafi Najibi selaku koordinator pelaksana menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kawasan Produksi Widuri dalam menciptakan suatu tata kelola sistem ekonomi dan sosial yang berpihak kepada masyarakat dan UMKM.
"Kita berupaya menciptakan stabilitas harga minyak agar masyarakat terbantu dalam hal ekonomi, sudah ada puluhan desa yang telah bekerjasama dengan kita," katanya saat ditemui dilokasi pasar murah di Desa Majir Kecamatan Kutoarjo pada Selasa (12/7/2022) siang.
Diketahui Widuri telah membantu pemerintah dalam penstabilan harga minyak di puluhan desa yang ada di Jawa Tengah. Beberapa Kabupaten seperti Kendal, Semarang, Salatiga, Jepara dan yang terakhir di Purworejo ini menjual minyak murah seharga Rp13.000 per liter kepada masyarakat.
Hal ini jauh dengan harga pasaran saat ini yang berkisar antara Rp 14.000 - Rp 16.000 ditingkat konsumen. Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud komitmen Widuri untuk memajukan perekonomian masyarakat dan para pelaku UMKM yang ada di Daerah.
Pihaknya mengatakan stok yang dimilikinya bulan ini sekitar 50.000 ton minyak curah murah yang siap didistribusikan kepada masyarakat dan UMKM yang berbasis produksi menggunakan minyak goreng.
"Di Kabupaten Purworejo masih beberapa lokasi yang sudah kita jadwalkan yakni Desa Majir Kutoarjo, Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, Desa Popongan Kecamatan Banyuurip dan sebagian wilayah Kecamatan Bruno," kata Purnama.
Ia berharap desa-desa yang ada di Purworejo dapat mengikuti kegiatan ini. Pihaknya membuka peluang dan menfasilitasi bagi desa lainnya untuk menggelar pasar murah di Purworejo untuk membantu progam penstabilan harga minyak.
Sementara itu Kepala Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo, Budi Teguh Pamuji mengatakan dengan adanya pasar murah minyak goreng curah ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Kegiatan pasar murah ini akan terus dilaksanakan sejalan dengan permintaan masyarakat dan UMKM di desanya.
Dalam kegiatan ini juga tidak diwajibkan pembelian menggunakan KTP dan syarat lainnya. Konsumen hanya membawa wadah sendiri untuk minyak yang akan dibeli tanpa batasan pembelian.
"Hari ini kita lakukan pasar murah yang awalnya cuma 500 liter karena antusias masyarakat kita tambah jadi 800 liter minyak, tidak ada batasan pembelian," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.