Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Kurasi dari 1.204 Produk, 20 Produk UMKM Terpilih jadi Suvenir Resmi G20

Kompas.com, 26 Juli 2022, 15:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia resmi terpilih menjadi Official Merchandise G20.

Suvenir resmi yang terpilih terdiri dari delapan produk Fesyen dan Aksesoris; dua produk Tas dan Perlengkapan Alat Tulis; lima produk Kosmetik, Herbal, dan Kesehatan; empat produk Kerajinan Tangan; dan satu produk pembuatan kemasan.

“Pendaftaran produk dimulai pada bulan Februari dan diikuti 1.204 UMKM. Lalu lolos 688, lalu 100, dan akhirnya menjadi 20 UMKM yang bisa dilihat saat ini di (Smesco),“ kata Direktur Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata dalam acara Showcase Official Merchandise G20 Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta Selatan pada Selasa (26/7/2022) siang.

Leo mengatakan, proses kurasi produk-produk Official Merchandise G20 dilakukan tim kurator yang independen dan berkompetensi di bidangnya. Leo menyebutkan, event G20 merupakan kesempatan para pelaku UMKM melakukan promosi produk.

“Dan kita harapkan official merchandise ini mudah-mudahan bisa dipakai dan dipergunakan di event-event menuju G20,” ujar Leo.

Dalam proses pendaftaran hingga lolos kurasi, peserta yakni UMKM, panitia dan kurator tidak diperkenankan kontak fisik. Semua dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting dan sampel dikiriman melalui paket logistik.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki melihat 20 produk UMKM yang lolos menjadj Official Merchandise G20 dipamerkan di Gedung Smesco, Jakarta pada Selasa (26/7/2022) siang.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki melihat 20 produk UMKM yang lolos menjadj Official Merchandise G20 dipamerkan di Gedung Smesco, Jakarta pada Selasa (26/7/2022) siang.

Tim Kurator Official Merchandise terdiri dari Ketua Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), Solihin Sofian; Program Manager ESMOD Jakarta, Patrice Desilles; Graphic Designer, Uci Z. Soemarmo; dan pihak Dewan Kerajinan Nasional, Yukako Akasi.

Diketahui, acara G20 berjumlah 150 kegiatan yang mencakup 49 main events dan 111 side events.  Delegasi yang akan datang ke Indonesia sebanyak 20.988, bersama staf atau anggota keluarga.

Jumlah orang yang akan hadir ke Indonesia ini dapat berlipat menjadi 41.976 sampai 83.952. 

Hal ini menjadi peluang bagi produk UKM Indonesia untuk mengenalkan produknya, serta terpilih menjadi bagian dari suvenir resmi G20. 

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan, UMKM sudah menjadi isu yang dibahas di berbagai forum G20.

UMKM sendiri merupakan sektor yang menjadi kekuatan di Indonesia.

“G20 ini menjadi upaya promosi UMKM unggulan dan UMKM artisan. Kita di pasar global sangat kuat dengan produk kriya dan home deccor. Ini yang mau kita jadikan jadi Official Merchandise G20,” ujar Teten.

Teten mengatakan, KemenKopUKM akan membantu promosi produk-produk Official Merchandise G20. KemenKopUKM akan bekerjasama dengan para agregator untuk mendukung pemasaran produk Official Merchandise G20.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau