Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Bisnis Ternyata Bisa Beri Dampak Positif

Kompas.com - 30/07/2022, 10:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah kamu memiliki bisnis? Bagaimana kamu menanggapi dengan munculnya pesaing yang menyerupai bisnismu?

Seringkali persaingan dalam bisnis dianggap sesuatu yang buruk bahkan menyeramkan. Persaingan bisnis layaknya medan perang yang harus dihadapi. Bahkan tak sedikit juga menganggap musuh bagi pebisnis lain yang dianggap sebagai pesaing.

Persaingan bisnis juga seringkali dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk kecurangan. Demi merebut konsumen maka akan dilakukan cara-cara yang tidak baik. Beginilah potret persaingan yang tidak sehat.

Lalu, apakah selalu persaingan dalam bisnis itu membawa dampak yang buruk? Jawabannya adalah TIDAK. Justru jika pebisnis mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda maka akan menemukan banyak sisi positifnya.

Berikut ini akan dijelaskan 5 manfaat persaingan dalam bisnis, seperti dilansir dari Cermati.com.

Baca juga: Tips Pintar menggunakan kartu kredit agar kamu makin untung

1. Memicu Otak Untuk Berpikir Kreatif

Persaingan bisnis akan membutuhkan kinerja otak kita untuk lebih kreatif. Jika kreatif maka akan muncul ide-ide inovatif yang tentu menjadi faktor pembeda dengan pesaing. Bisa jadi dari segi pemasaran, inovasi produk maupun tampilan outlet maupun kemasan produk.

Kreativitas akan terbangun untuk kemajuan usaha. Apalagi jika pesaing memiliki produk yang serupa, maka perlu untuk terus berinovasi. Hal inilah yang akan menjadi faktor pembeda dari bisnis lain.

2. Mendorong Meningkatkan Pelayanan

Bersaing secara sehat akan menimbulkan perbaikan-perbaikan sistem dari sebuah perusahaan, salah satunya mendorong inovasi produk. Ini merupakan salah satu faktor terpenting untuk mendapatkan konsumen yang loyal.

Jangan remehkan sebuah pelayanan. Jika pelayanan buruk, hal itu dapat menimbulkan citra yang buruk juga bagi perusahaan. Testimoni pelanggan akan cepat menyebar. Apalagi jika hal itu negatif. Oleh karena itu, pastikan pelayanan perusahaan kita terhadap konsumen memuaskan.

Meningkatkan pelayanan dapat dengan berbagai cara. Bisa dengan meningkatkan kualitas produk, melayani dengan ramah dan sabar hingga menambah fitur-fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

3. Memberikan Motivasi Tinggi

Dengan adanya pesaing, hal itu akan memacu semangat untuk dapat lebih giat bekerja. Semangat ini yang dapat memberikan motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan.

Dalam berbisnis butuh motivasi yang kuat, sehingga tidak mudah goyah jika bisnis sedang terpuruk. Motivasi ini pula yang akan membuat pebisnis mempertahankan bisnisnya meskipun persaingan semakin ketat.

Motivasi akan membentuk tujuan dan target-target. Hal tersebut merupakan sikap positif yang harus dimiliki pengusaha. Jika terjadi tantangan baru maka mudah menemukan solusi karena memiliki sikap yang positif.

Selain itu, dengan memiliki motivasi yang tinggi, itu akan meningkatkan kinerja. Jika kinerja meningkat, maka perusahaan pun akan semakin berkembang.

4. Mendapatkan Konsumen Loyal

Sebuah bisnis membutuhkan konsumen yang loyal. Untuk mendapatkan konsumen loyal, butuh perjuangan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai pebisnis melakukan berbagai macam observasi untuk mengetahui cara mendapatkan konsumen loyal.

Caranya, bisa dengan memperbaiki kualitas produk hingga produk kita yang paling baik dibanding pesaing. 

Jika sudah berhasil membuat konsumen mencintai produk dan pelayanan dari perusahaan maka pertahankanlah. Tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan hingga terus meningkat.

Lakukan evaluasi terus dan cari tahu keinginan konsumen. Saran-saran dari konsumen dapat dijadikan referensi untuk terus memperbaiki pelayanan. Jika berhasil, maka konsumen yang sudah jatuh cinta akan sulit berpaling kepada pesaing.

5. Memberikan Pengalaman dan Pembelajaran

Manfaat lain yang diperoleh dari persaingan bisnis adalah mendapatkan pembelajaran serta pengalaman. Jika ternyata pesaing jauh lebih dulu sukses maka dapat diambil pembelajaran kiat-kiat suksesnya. Begitupula jika mengalami kegagalan, maka dapat diketahui dari pengalamannya.

Belajar tentunya bisa dari siapa saja, termasuk dari pesaing bisnis. Langkah-langkah yang sudah mereka ambil dapat kita analisa kemudian dijadikan rujukan ke depan. Langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk meminimalisisr kegagalan.

Jika ternyata kegagalan yang lebih dulu menimpa pada perusahaanmu sendiri pun sudah seharusnya dapat diambil pelajarannya. Ketika akan melangkah lagi ke depan sudah memiliki pelajaran sehingga lebih berhati-hati lagi.

Selain itu, seringkali jika tanpa ada persaingan maka usaha cenderung berada di zona nyaman. Kondisi ini akan membuat usaha sulit berkembang karena tidak kunjung melakukan perubahan dan perbaikan.

Dari uraian di atas bahwa dengan mengubah sudut pandang maka persaingan bisnis ternyata memiliki banyak manfaat. Dampak yang ditimbulkan dari persaingan bisnis justru adalah hal positif yang mampu memajukan perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis sudah seharusnya mampu menanggapi persaingan dengan bijak. Tidak perlu bersaing dengan cara-cara tidak sehat apalagi sampai melakukan kecurangan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com