Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong 1.600 Orang Jadi Pengusaha Pemula, DinKopUKM Aceh Bantu Peralatan Kerja

Kompas.com - 26/08/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendorong sebanyak 1.600 orang menjadi pengusaha pemula. Upaya tersebut dilakukan untuk menghidupkan kembali sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pasca-pandemi COVID-19.

“Pada tahun 2022 ini kita dorong lahirnya 1.600 pengusaha pemula, dan mereka kita bantu peralatan kerja,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari di Banda Aceh, Kamis seperti dikutip dari Antara.

Azhari menjelaskan, keberlangsungan hidup pelaku UMKM sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Ia menyebutkan, banyak usaha mati sehingga meningkatkan angka pengangguran di Aceh.

Oleh karena itu, lanjut Azhari, upaya melahirkan pengusaha pemula tersebut merupakan skema yang digunakan pemerintah Aceh untuk mendorong kebangkitan kembali sektor UMKM.

“Mereka yang selama ini menganggur dan memiliki insting bisnis maka kita akan bantu peralatan kerja supaya bisa bangkit untuk bisa mengelola usahanya kembali,” lanjut Azhari.

Pada 2021, Dinas Koperasi dan UKM Aceh telah berhasil melahirkan 1.600 pengusaha pemula. Mereka telah diberikan peralatan kerja sesuai dengan keahlian, mulai dari unit usaha laundry, jahit-menjahit, kuliner, digitalisasi, dan usaha lainnya.

Kata Azhari, para pengusaha pemula itu tersebar di 23 kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Pemerintah akan mengevaluasi para pengusaha pemula tersebut setiap dua tahun sekali, untuk melihat perkembangan bisnis yang dijalankan.

“Sebelum dibantu peralatan kerja itu, mereka dilakukan pembinaan, dilatih, bimbingan teknis, bagaimana mengelola usaha mereka, sehingga bisa meningkatkan pendapatan,” tambah Azhari.

Sektor usaha yang dijalankan merupakan usaha mikro. Hal ini, lanjut Azhari, sejalan dengan konsentrasi pemerintah dalam rangka mendorong geliat UMKM dalam menyumbang pemulihan ekonomi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com