MALANG, KOMPAS.com - Warga Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang punya cara unik untuk menambah penghasilan.
Mereka memanfaatkan halaman rumah masing-masing untuk mendatangkan pundi-pundi rupiah, dengan cara membudidayakan rumput jepang dan gajah mini.
Dari hasil budidaya kedua jenis rumput itu, warga di sana bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah dalam sekali panen. Ide ini mungkin bisa ditiru oleh masyarakat yang mempunyai halaman rumah cukup luas.
Baca juga: Warga Desa di Malang Ini Manfaatkan Halaman untuk Budidayakan Rumput Taman
Cara membudidayakannya pun cukup mudah. Salah satu warga setempat, Yuliani membagikan tips tentang cara membudiayakan rumput taman tersebut.
Menurutnya, secara umum tidak ada cara khusus dalam merawat rumput taman itu.
"Caranya sama seperti merawat tanaman lain, seperti padi maupun sayur-sayuran. Yang dibutuhkan cuma ketelatenan," jelasnya.
Justru kelebihannya, menanam rumput taman tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli benih. Cukup memotong kecil-kecil rumput yang sudah dipanen untuk ditanam kembali.
Sebelum rumput ditanam, tanah yang akan ditanami digemburkan dan dihaluskan. Kemudian disiram hingga lahan benar-benar becek. Tujuannya untuk mempermudah penanaman.
"Kemudian potogan-potongan rumput yang masih ada akarnya tinggal disiram hingga basar, lalu ditanam secara merata, dengan jarak masing-masing sekitar 5 centimeter," imbuhnya.
Pasca-penamanan, rumput-rumput tersebut dibiarkan saja. Cukup lakukan penyiraman secara rutin setiap sore hari sampai berusia sekitar 3 pekan. Sebab selama 3 pekan itu biasanya sudah mulai tumbuh tunas-tunas baru.
"Selama 3 pekan itu pula, pastikan tanaman rumput-rumput ini tidak terinjak-injak, agar pertumbuhannya bagus," katanya.
Baca juga: 4 Ide Bisnis di Masa Pensiun agar Punya Cuan
Setelah berusia 3 pekan, disarankan rumput-rumput itu dipupuk, baik menggunakan pupuk organik maupun non organik.
"Proses pemupukan tinggal ditaburkan saja. Kemudian langsung di siram agar bisa merata ke seluruh tanaman," ujarnya.
Proses budidaya rumput taman itu membutuhkan waktu sekitar 2 bulan hingga masa panen. Selama itu, penyiraman rutin juga tetap harus dilakukan secara rutin setiap sore hari.
"Penyiraman ini adalah kunci agar rumput taman ini tumbuh dengan baik dan subur," tegasnya.
Yuliani memastikan, tidak ada pengaruh wilayah atau kawasan khusus untuk menaman rumput taman itu. Artinya, menurut Yuliani rumput taman itu bisa dibudidayakan di daerah manapun di Indonesia.
"Yang penting harus ditempat terbuka, agar rumput mendapat sinar matahari secara langsung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.