JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai sebuah usaha tentu perlu memiliki modal agar dapat berjalan dan memperoleh keuntungan.
Modal sebagai pondasi keuangan ini perlu dimanfaatkan secara efisien. Hal ini bertujuan untuk menjaga arus kas tetap stabil, dan dapat mengembangkan usaha.
Keterampilan dalam mengelola keuangan ini perlu dimiliki, agar modal tidak berakhir menjadi dana yang tidak produktif bahkan kerugian.
Baca juga: 4 Tips Penting Hadapi Komentar Negatif Konsumen di Media Sosial
Maka dari itu, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan agar modal usaha Anda dapat dikelola secara efisien:
Baik usaha berskala kecil maupun besar, memiliki pembukuan transaksi wajib untuk dimiliki.
Pembukuan transaksi masuk dan keluar diperlukan agar Anda mudah mengatur dalam mengelola modal usaha.
Anda bisa mulai pembukuan transaksi dengan mencatat transaksi kecil hingga yang besar.
Selain itu, pembukuan wajib disertakan bukti transaksi agar terhindar dari kerugian dan masalah keuangan.
Agar modal dikelola dengan efektif, hindari menggunakan dana tersebut untuk utang yang nantinya akan menjadi beban.
Hindari menggunakan modal untuk membeli barang keperluan usaha yang belum pasti.
Misal, Anda membeli alat produksi baru di luar kapasitas keuangan sehingga menimbulkan utang di kemudian hari.
Dengan menghindari utang, arus kas dan modal Anda akan teralokasi dengan baik.
Baca juga: Kurangi "Obesitas" Pelaku Mikro, Ini Cara Pemerintah
Dana modal perlu dialokasikan ke berbagai pos agar perencanaan dana pun tertata.
Pos-pos dana tersebut terdiri dari pos dana untuk sarana prasarana usaha, dana administrasi perizinan usaha, dana operasional, dan dana darurat.
Selain itu, alangkah lebih baik apabila usaha Anda memiliki rekening yang terpisah dengan rekening pribadi.
Memisahkan rekening ini berguna untuk meminimalisir tercampurnya dana sehingga arus kas tetap rapi.
Apabila Anda memiliki beberapa bisnis, maka pergunakanlah modal pada satu bisnis yang saat ini menjadi prioritas saja.
Hindari menggelontorkan dana modal kepada berbagai bisnis yang berbeda.
Langkah ini bertujuan agar fokus alokasi dana modal berjalan baik dan bisnis pun dapat berkembang secara optimal.
Jangan lupa untuk memeriksa pembukuan transaksi secara berkala, ini perlu dilakukan untuk memeriksa apakah arus kas berjalan lancar atau tidak.
Arus kas yang lancar mencerminkan alokasi modal Anda berjalan dengan baik.
Selain itu, memeriksa pembukuan bisa menjadi dasar Anda untuk melakukan keputusan keuangan yang melibatkan modal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.