Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Ibu Tunggal Capai Kemandirian Berkat Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag

Kompas.com - 30/09/2022, 19:42 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Frisian Flag Indonesia terus berupaya membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)agar mencapai kemandirian atau mengembangkan usahanya.

Paling baru, PT Frisian Flag berkolaborasi dengan Komunitas Ibu Profesional membantu ibu-ibu pelaku UMKM mencapai kemandirian finansial, khususnya ibu-ibu tunggal yang harus berjuang menjadi tulang punggung keluarga.

Salah seorang ibu tunggal dari Bandung, Vari Imanusari menceritakan kisahnya merintis usaha toko kue Sweet Delvi, tak lama setelah suaminya wafat mendadak pada 2019.

Vari menjual brownies, bolu, kue cokelat, dan pastry yang dipasarkan ke warung-warung dekat rumah. Ia juga memanfaatkan Whatsapp, Instagram, dan Facebook untuk memasarkan kue produksinya.

Vari mengatakan, keluarganya sempat mengalami kesulitan saat suami meninggal dunia. Dia harus memikirkan biaya kuliah dan sekolah untuk dua dari tiga anaknya.

Baca juga: Lewat Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, para Ibu dari Depok dan Bogor Kolaborasi Tingkatkan Keahlian

Dengan bantuan keluarga dan anak sulungnya, Vari pun merintis usaha kue dan bergabung ke Komunitas Ibu Profesional.

Kemudian, datanglah undangan kepada Vari untuk mengikuti program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® bertajuk Dapur Ibu Bersama.

“Anak bungsu saya yang sudah bisa cari uang sendiri dengan main game ikut menabung membelikan saya telepon genggam dengan kamera yang bagus dan ring light supaya bisa berjualan online dan belajar di program Dapur Ibu Bersama,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com. 

Setelah mendapatkan beberapa program pembinaan dan bantuan produk dari Frisian Flag Indonesia, Vari mulai menjajal resep-resep baru, seperti pie buah, pie susu, kentang mustofa, dan sosis solo.

Dia belajar pula membuat kue dengan rasa yang lebih enak dan tampilan lebih menarik.

Baca juga: Berkat Program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, Dua Ibu Ini Sukses Kembangkan Usaha Kuliner

Tak hanya mendapat bantuan berupa produk SKM FRISIAN FLAG® dan bantuan pengembangan usaha, Vari juga mendapatkan banyak aneka pengetahuan dari para ahli, termasuk fotografi kuliner (food photography) agar tampilan kue-kuenya menarik minat pelanggan. 

Pada waktu Ramadhan dan lebaran lalu, dengan kue-kue yang lebih variatif dan menarik, penjualan Vari pun meningkat.

“Saya tidak menyangka malah bisa memberikan bingkisan kepada orang lain waktu lebaran. Di samping dapat ilmu untuk mengatasi kekurangan saya dan akhirnya dapat rezeki dan bantuan tambahan modal, alhamdulilah,” ucap sosok yang ingin memiliki toko kue ini. 

Vari berpesan kepada ibu-ibu tunggal yang berniat berusaha supaya tidak berputus asa dan tetap bersedekah agar rezeki terus mengalir.

“Jangan takut untuk memberi karena kita akan mendapat rezeki dari Allah SWT. Rezeki itu tidak harus berupa materi, tapi kesehatan, teman-teman, perkumpulan yang baik, kesempatan mengikuti suatu kegiatan positif seperti DIB ini juga merupakan rezeki,” katanya. 

Mandiri finansial berkat usaha pie susu

Peserta program Dapur Ibu Bersama yang diinisiasi Frisian Flag Indonesia dari Bekasi Aida Damayanti.
DOK. Humas Frisian Flag Indonesia Peserta program Dapur Ibu Bersama yang diinisiasi Frisian Flag Indonesia dari Bekasi Aida Damayanti.

Kisah UMKM perempuan yang mandiri secara finansial lainnya datang dari Aida Damayanti dari Bekasi.

Suami Aida wafat pada Oktober 2022 sehingga dia harus menjadi tulang punggung keluarga untuk dua anaknya yang masih duduk di bangku SD.

Saat masih bekerja di kantor, Aida sudah berjualan apa saja, dari kambing kurban, pakaian, dan aneka masakan. 

Setelah mengikuti program Dapur Ibu Bersama, Aida mencoba membuat dan memasarkan aneka kue, seperti pie buah, kentang mustofa, dan pie susu.

Ternyata, pie susu buatannya mendapat sambutan positif. Hampir setiap hari ada orderan sehingga Aida betul-betul mandiri secara finansial.

Baca juga: Frisian Flag Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kreasi Pangan untuk 400 UMKM

Saat ini, dia terus berjualan dengan sistem pre-order (PO) sambil antar jemput dan mendampingi anak-anaknya belajar.

“Prioritas saya tetap anak-anak karena kurikulum saat ini tidak mudah. Untuk penjualan saya hanya sistem buka PO. Kumpulkan pesanan terlebih dulu atau kalau ada pemesanan dadakan, saya minta waktu H-1,” ujarnya.

Aida mengatakan, pengalaman mengikuti program Dapur Ibu Bersama merupakan cita-cita yang kesampaian.

Dia sudah lama bermimpi bisa ikut kelas memasak yang terasa mahal kalau diusahakan sendiri.

“Saya senang karena cita-cita saya ikut kelas memasak jadi kesampaian. Saya merasa skill bertambah dan menambah pengetahuan mengenai proses berjualan, sanitasi, dan produk yang sesuai Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Banyak ilmu yang kalau kita beli di luar itu mahal,” tuturnya. 

Baca juga: Frisian Flag Luncurkan Susu Foam Harga Terjangkau, Sasar UMKM Kopi Kekinian

Aida berharap, suatu hari nanti bisa mengumpulkan modal yang cukup untuk membuka toko yang menjual apa saja, mulai dari kue, cookies, sampai frozen food.

“Untuk ibu-ibu tunggal, rezeki itu pasti kalau kita mau berjuang, sabar dan yakin pada Tuhan,” katanya.

Usaha mengembangkan UMKM Indonesia

Adapun program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® merupakan inisiatif Frisian Flag Indonesia untuk membantu mengembangkan kewirausahaan, khususnya bagi UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa dan secara khusus UMKM perempuan di Indonesia.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro memuji kesabaran dan ketekunan ibu-ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga dalam mencapai kemandirian finansial mereka dengan usaha kuliner.

“Kami bangga ibu-ibu UMKM perempuan yang mengikuti program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG®: Bersama Majukan UMKM Indonesia telah meraih manfaat untuk mengembangkan usaha mereka dan meraih kemandirian finansial yang berarti bagi keluarga mereka masing-masing,” katanya.

Baca juga: Frisian Flag Gelar Kampanye Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia

Program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® dijalankan melalui pembekalan dan pelatihan mengenai resep yang lezat dan unik serta cara mendapatkan pesanan dan meningkatkan usaha mereka.

“Itu semua sejalan dengan semangat 100 tahun FRISIAN FLAG® #MelajuKuatBersama untuk membangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras," kata Andrew.

Adapun Dapur Ibu Bersama adalah bagian dari program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG®: Bersama Majukan UMKM Indonesia yang diluncurkan pada Desember 2021.

Program Dapur Ibu Bersama dimulai sejak Maret 2022 untuk mendukung 400 UMKM perempuan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung.

Program ini berisi kegiatan pendampingan, pembinaan dan bantuan pengembangan usaha untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. 

Beberapa kegiatan program Dapur Ibu Bersama, seperti pelatihan dan webinar mengenai cara memproduksi pangan sesuai standar keamanan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Makaianan (BPOM) RI, cara pemasaran melalui digital marketing, dan pengemasan.

Baca juga: Bermitra dengan Peternak, Frisian Flag Dapat Jaminan Bahan Baku Susu

Para ibu-ibu UMKM juga belajar mengulik kreasi menu berbahan Susu Kental Manis FRISIAN FLAG®, seperti buko nanas, bola ubi, kentang mustofa, pie susu, pie buah, loukoumades, dan minuman  kopi Tualang.

Para peserta juga dapat mengikuti berbagai tantangan kreasi masakan dan cooking camp atau kelas memasak.

Dalam pembinaan tersebut, Dapur Ibu Bersama mengajak ahli pemasaran digital, chef profesional, hingga BPOM. Mengapa BPOM?

Sebab, BPOM menekankan pentingnya inovasi para pelaku UMKM makanan dan minuman yang bersandar pada keutamaan keamanan pangan.

Hal itu akan meningkatkan daya saing yang akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM.

Baca juga: Kerek Produksi Susu Segar, Frisian Flag Jalin Mitra 15 Koperasi Peternak Sapi Perah Lokal

Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu industri pangan juga berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat BPOM yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keamanan pangan khususnya di komunitas UMKM.  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau