Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah UMKM Rana Tonjong, Eksis Produksi Kain Songke Manggarai Timur

Kompas.com - 05/10/2022, 10:00 WIB
Markus Makur,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kain tenun songke masih eksis di tangan penenun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rana Tonjong. Para penenun itu tinggal di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Kain tenun songke ada yang berbentuk sarung bermotif, kain meteran untuk pakaian bermotif Songke. Para penenum umumnya kaum perempuan yang terus merawat keberlangsungan dan keberlanjutan kain tenun songke di era digital ini.

Demikian dijelaskan Pembina UMKM Rana Tonjong di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manggarai Timur, (Disperindagkop), Adi Ompor melalui pesan whatsapp yang diterima Kompas.com, Senin, (3/10/2022).

Ompor menjelaskan, jumlah penenun di UMKM Rana Tonjong sebanyak enam orang. Para penenun memproduksi berbagai jenis kain tenun songke seperti sarung songke, kain meteran songke ada flasmina dan selendang songke sesuai pesanan pelanggan.

Lama produksinya tergantung apa yang diproduksi. Untuk memproduksi sarung membutuhkan 20 hari, sedangkan kain meteran untuk baju selama 14 hari dan flasmina selama 9 hari.

Ompor menjelaskan, UMKM Rana Tonjong berdiri sejak 2017. Hampir setiap tahun mengikuti pameran tingkat nasional seperti pameran Griya Nusa setiap yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan beberapa pameran tingkat nasional lainnya.

7 Tahun UMKM Rana Tonjong

Sentra UMKM atau IKM Rana Tonjong, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mengikuti pameran produk kain tenun di tingkat Nasional beberapa waktu lalu. Dekranasda Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi NTT mengikuti pameran yang diselenggarakan Dekranas tingkat Nasional.DOK. DISPERINDAGKOP MANGGARAI TIMUR Sentra UMKM atau IKM Rana Tonjong, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mengikuti pameran produk kain tenun di tingkat Nasional beberapa waktu lalu. Dekranasda Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi NTT mengikuti pameran yang diselenggarakan Dekranas tingkat Nasional.

Ompor menjelaskan, UMKM Rana Tonjong diambil dari nama Danau Teratai Rana Tonjong di Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur. Sejak berdirinya, UMKM memproduksi ratusan kain tenun bermotif songke Manggarai Timur yang sudah dijual kepada masyarakat Manggarai Timur dan para pembeli dari luar Manggarai Timur.

"UMKM Rana Tonjong selalu mengikuti pameran kain tenun, mengikuti ajang fashion show tingkat Nasional. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengikuti pameran kain tenun oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)," jelasnya.

Ompor menjelaskan, UMKM Rana Ronjong dalam perjalanan waktunya menampung dan menjual produk-produk lokal Manggarai Timur seperti kopi, topi khas Manggarai Timur, diantaranya, nggobe, topi rajong, periuk tanah dan minyak kelapa murni, VECO.

"Kerajinan tangan itu didatangkan dari pelaku-pelaku usaha Kecil Menengah dari 13 Kecamatan di Manggarai Timur, seperti dari pelaku usaha minyak kelapa murni Kisol, kopi dari Colol dan hasil kerajinan tangan lainnya. Semua produk itu dipamerkan di tingkat nasional, di Labuan Bajo, Kupang dan di Manggarai Timur sendiri," kata Ompor.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau