Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Memulai Bisnis Toko Bangunan

Kompas.com - 11/10/2022, 17:34 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan gedung, rumah, dan bangunan lain terus berkembang sehingga permintaan akan material bangunan ikut meningkat.

Selain pembangunan bangunan baru, renovasi pun juga banyak dilakukan. Oleh karena itu, peluang bisnis ini tak boleh disia-siakan. Usaha toko bangunan bisa menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan.

Hanya saja, persaingan di sektor ini juga cukup tinggi. Baik dengan toko-toko pesaing atau dengan toko di dalam marketplace khusus material bangunan.

Perlu langkah dan strategi yang tepat untuk memulai bisnis toko bangunan atau toko material. Berikut ini tipsnya!

1. Memilih Lokasi Strategis

Biasanya toko bangun akan didirikan di area strategis yang muda dijangkau. Misalnya di pusat bisnis, perumahan, dekat area publik, atau pusat-pusat kota lainnya.

Dirikan toko dengan halaman yang cukup luas untuk dijadikan area parkir kendaraan pemasok dan kendaraan yang akan mengantar barang. Terkadang hal ini dianggap sepele, padahal perannya sangat penting.

2. Menyesuaikan Harga agar Bersaing

Membangun rumah atau gedung membutuhkan biaya yang tidak kecil sehingga masyarakat cenderung akan mencari bahan material yang bisa menekan modalnya.

Carilah pemasok atau supplier yang dapat memberikan harga lebih murah. Tujuannya agar Anda bisa menjualnya kembali dengan harga yang masih masuk akal.

3. Kelengkapan Fasilitas dan Produk

Kembali ke perihal halaman luas, tujuannya bukan hanya untuk lahan parkir,tapi juga dapat dimanfaatkan untuk fasilitas dan fungsi lain.

Misalnya, sudut untuk para tukang beristirahat atau menumpuk material, seperti pasir, bata, dan lainnya. Halaman luas juga akan memudahkan proses bongkar-muat material.

Kelengkapan produk material juga penting. Usahakan untuk selalu menyediakan ragam bahan bangunan secara lengkap. Hal ini akan memudahkan konsumen menemukan material yang diinginkan dan menjadikan toko Anda sebagai one-stop solution.

4. Bangun Koneksi dengan Supplier dan Ahli Bangunan

Bangun koneksi jadi langkah penting yang bisa mensukseskan jalannya usaha. Cari dan bangun kerja sama dengan supplier yang baik. Supplier yang baik adalah yang bisa dipercaya dan memiliki reputasi baik dari segi harga dan kualitas materialnya.

Cari atau minta rekomendasi dari kerabat atau saudara yang juga memiliki toko bangunan atau punya usaha lain di sektor ini. Anda juga bisa semakin memperluas koneksi dengan menjalin relasi bersama para kontraktor atau tukang bangunan.

5. Mutu Produk Terjamin

Biasanya, kualitas produk material dibedakan sesuai jenis dan macamnya. Material seperti besi, pipa, keramik, kaca, dan lainnya bisa dibedakan secara kelas dalam hal jenis serta kualitasnya.

Anda harus jujur kepada konsumen mengenai kualitas barang yang akan Anda berikan. Berikan alasan atau penjelasan tentang kualitas barang dengan harga yang diberikan.

6. Strategi Pemasaran

Setiap bisnis pasti membutuhkan pemasaran atau promosi untuk memperluas awareness dan pasarnya.

Di era digital ini, Anda juga dapat melakukan pemasaran lewat media sosial. Jika memiliki tenaga yang ahli, Anda bisa membuat website khusus toko atau mengembangkan akun toko lewat marketplace yang ada. Tujuannya untuk meningkatkan angka konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau