Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Youtube Bronis UMKM: Menembus Pasar Ekspor Belanda dan Uni Eropa

Kompas.com - 13/10/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com melalui rubrik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menghadirkan program Bronis UMKM. Program Bronis kali ini mengangkat topik "Menembus Pasar Ekspor Belanda dan Uni Eropa"

Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 13 Oktober 2022 pada pukul 14.30 WIB selama satu jam. Dalam acara Bronis UMKM kali ini, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfes akan berbagi cerita soal peluang dan seputar ekspor di Belanda dan Uni Eropa.

Diketahui, Belanda adalah salah satu negara tujuan ekspor Indonesia. Berlokasi di barat benua Eropa, Belanda menjadi salah satu negara yang menjadi pasar potensial bagi produk-produk Indonesia, apalagi memiliki kedekatan historis.

Indonesia sendiri saat ini sudah mengekspor sejumlah komoditas dan barang ke Belanda. Komoditas yang diekspor seperti, teh, pala, rempah-rempah, lada, kayu manis, sambal, kerupuk, permen, ikan pari frozen, nangka, mangga, sambal pecel, ikan teri, hingga andaliman.

Kemudian produk home decor seperti keranjang, tempat roti, keranjang sampah, hiasan, hingga tempat baju kotor juga banyak ditemui di Belanda. Produk pakaian jadi baik buatan tangan maupun pabrikan, arang kayu, alat musik, alas kaki, hingga minyak kelapa juga sudah masuk pasar Belanda.

Nilai perdagangan Indonesia dan Belanda mencatatkan surplus sekitar 3,8 miliar dollar AS di 2021. Padahal di tahun tersebut pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Nilai perdagangan Indonesia dan Belanda pun erus meningkat, pada tahun tersebut jumlahnya sekitar 5,5 miliar dollar AS. Nilai ekspornya lebih dari empat miliar dollar AS dan impornya hanya 846 juta dollar AS.

Sebagaimana diketahui, ada banyak produk UMKM yang potensial untuk diekspor ke Belanda guna memenuhi berbagai keperluan market di negara tersebut.

Kamu bisa bertanya kepada narasumber secara langsung lewat kolom komentar. Jangan ketinggalan Bronis UMKM, ya! Follow Instagram, subscribe dan nyalakan notifikasi Youtube!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau