Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023, GoFood Fokus Dua Hal untuk Dorong Kemajuan Mitra UMKM

Kompas.com - 17/10/2022, 19:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek melalui GoFood terus mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner Indonesia dengan program-program dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). GoFood akan berfokus kepada dua program pada tahun 2023 untuk para mitra usaha GoFood.

"Pada tahun 2023, tahun depan kami akan memiliki dua fokus, yang pertama adalah mentorship dan pengembangan skala bisnis. Ini kami akan memperkuat pelatihan bersama mentor dan Ketua KOMPAG dan juga pakar industri untuk mitra usaha GoFood dengan fokus topik pengembangan skala bisnis," ujar Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan dalam diskusi bersama media di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Bayu mengatakan, pelatihan-pelatihan dengan mentorship dan pengembangan skala bisnis akan digelar secara offline maupun online. Adapun pelatihan-pelatihan tersebut akan digelar di 75 kota di Indonesia.

"Fokus kedua adalah ekspansi di kota-kota baru. Tujuannya untuk mendukung mitra usaha GoFood se-Indonesia untuk lebih agar terhubung bersama. Dan juga kami ingin menjangkau kota-kota baru yang basis konsumen GoFood-nya kuat. Tujuannya untuk meningkatkan kapabilitas mitra usaha GoFood supaya bisa lebih menjangkau lebih banyak pelanggan di kota tersebut," ujar Bayu.

Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan (kiri); Pemilik Usaha Pancong Ruang Rasa dan Ketua KOMPAG Depok, Lathiful Amri (tengah); dan Head of Food & Platform Merchant Marketing GoTo, Felicia Wijaya dalam diskusi bersama media di Jakarta, Senin (17/10/2022). KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan (kiri); Pemilik Usaha Pancong Ruang Rasa dan Ketua KOMPAG Depok, Lathiful Amri (tengah); dan Head of Food & Platform Merchant Marketing GoTo, Felicia Wijaya dalam diskusi bersama media di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Bayu mengatakan, GoFood kini memiliki lebih dari 1,4 juta mitra usaha yang 99 persennya merupakan UMKM kuliner. Bayu menyebutkan, KOMPAG dibentuk agar pelaku UMKM kuliner dari segala tingkatan bisnis untuk naik kelas hingga mampu terus bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis kuliner.

"Di KOMPAG kami meberikan pelatihan kuliner secara offline dan online. Kami gunakan facebook grup secara nasional, untuk regional kita pakai Telegram dan Whatsapp Grup. Untuk offline, kami gencarr tambahkan event kopdar di Jakarta, Bandung, Joglosemar, dan wilayah lain. Melalui KOMPAG, kami tetap konsisten hadirkan pelatihan kuliner yang sesuai dengan tren yang berkembang di tiap kota," tambah Bayu.

Adapun program-progam KOMPAG yang dihadirkan adalah Live NGOPI (Live Streaming Ngobrol Pintar Bersama GoFood),Temu Akbar KOMPAG, dan KOMPAG Kopdar.

Live Ngopi diselenggarakan seminggu sekali setiap hari Jumat, event Temu KOMPAG Akbar yang digelar secara online setiap dua bulan sekali, dan event KOMPAG Kopdar setiap tiga bulan sekali di tiap kota.

KOMPAG didirikan pada Oktober 2019 dan menjadi komunitas pertama yang menyediakan serangkaian program edukasi, pelatihan dan kesempatan berjejaring bagi pelaku UMKM kuliner di industri online food delivery Indonesia.

Berawal dari 25.000 anggota, KOMPAG terus berkembang dari tahun ke tahun hingga kini beranggotakan lebih dari 180.000 UMKM kuliner dari 75 kota di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau