Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Boyong 50 UMKM Unggulan ke Trade Expo Indonesia

Kompas.com - 24/10/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Pertamina memboyong 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan ke ajang Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

Ada beragam pelaku UMKM yang dihadirkan mulai dari kerajinan tangan, kuliner, kesehatan, dan fashion yang didatangkan ke ICE BSD selama 19-23 Oktober 2022.

Vice President Corporate Social Responsibility and Small Medium Entreprise Partnership Program (CSR & SMEPP) PT Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, 50 UMKM tersebut merupakan UMKM unggulan binaan Pertamina. 

Pertamina, lanjut Fajriyah, berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM di Indonesia agar bisa lebih berkembang.

"Di ajang Trade Expo Indonesia kami fasilitasi 50 UMKM binaan unggulan yang kami ikutsertakan dan lakukan pembinaan sehingga mereka nantinya bisa siap lakukan transaksi dengan skala besar dan ekspor ke luar negeri," kata Fajriyah kepada Kompas.com di ICE BSD, Minggu (23/10/2022).

Fajriyah menyebutkan, pembinaan dan keikutsertaan 50 pelaku UMKM di Trade Expo Indonesia 2022 merupakan salah satu amanah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus dilakukan. Fajriyah menyebutkan, UMKM sebagai salah satu lokomotif pergerakan perekonomian indonesia dan tulang punggung perekonomian nasional.

"UMKM di Indonesia ini sangat banyak sekali dan potensi produknya, kualitasnya sangat baik. Kami berikan banyak sekali kesempatan untuk para UMKM untuk berkembang, memperluas market, kemudian juga bisa go internasional, memperkenalkan produk Indonesia ke luar negeri," kata Fajriyah.

"Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah Indonesia dalam rangka memberikan peluang kepada UMKM Indonesia agar bisa berkembang, memperluas market ke internasional. Kami harap semakin banyak ajang-ajang seperti ini (Trade Expo Indonesia) ke depannya. Yang pasti pemerintah Indonesia memfasilitasi dan mendatangkan buyer-buyer potensial dari luar negeri," lanjut Fajriyah.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati berbincang dengan pelaku UMKM mitra binaan di acara Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada Minggu (23/10/2022).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati berbincang dengan pelaku UMKM mitra binaan di acara Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada Minggu (23/10/2022).

Hery Purnawan, pemilik usaha kerajinan tangan, Fancy Cooper selaku mitra binaan Pertamina mengatakan, dirinya kali pertama diboyong oleh Pertamina ke event Trade Expo Indonesia. Ia menyebutkan, dirinya memanfaatkan Trade Expo Indonesia untuk memperluas jaringan bisnisnya.

"Kemarin beberapa ada transaksi. Kebanyakan kami kemarin di Trade Expo Indonesia mendapatkan beberapa kerjasama bisnis. Semoga ke depan saya bisa berpartisipasi," ujar Hery kepada Kompas.com, Minggu.

Selain itu, pemilik usaha keripik dari CV N&N International, Nurchaeti menyebutkan, bantuan keikutsertaan usahanya di ajang Trade Expo Indonesia 2022 dari Pertamina sangat berdampak pada usahanya. Ia pun mendapatkan beberapa potensial buyer dari negara-negara lain.

"Semua fasilitas dari Pertamina ini sangat membantu kami sebagai UMKM. Karena untuk menyewa booth itu berat. Lebih baik kami gunakan untuk bahan baku, nambah produksi. Dengan adanya fasilitas ini, bisa membantu kami," kata Nurchaeti kepada Kompas.com, Minggu.

Trade Expo Indonesia 2022 digelar mulai 19-23 Oktober 2022 dan menjadi ajang pertemuan bisnis untuk meningkatkan ekspor. Trade Expo Indonesia ke-37 ini bertajuk “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”.

Gelaran Trade Expo Indonesia 2022 merupakan ajang untuk mendorong tujuh sektor utama perdagangan Indonesia untuk ekspor pasca-pandemi Covid-19.

Ketujuh sektor utama perdagangan Indonesia yang hadir dalam Trade Expo Indonesia 2022 adalah manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto berkeliling acara Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Rabu (19/10/2022). Trade Expo Indonesia merupakan ajang untuk mendorong tujuh sektor utama perdagangan Indonesia untuk ekspor pasca-pandemi Covid-19. Event Trade Indonesia ke-37 mengangkat tema Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery.
Dok. Trade Expo Indonesia Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto berkeliling acara Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Rabu (19/10/2022). Trade Expo Indonesia merupakan ajang untuk mendorong tujuh sektor utama perdagangan Indonesia untuk ekspor pasca-pandemi Covid-19. Event Trade Indonesia ke-37 mengangkat tema Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery.

TEI ke-37 berlangsung sepanjang 19–23 Oktober 2022 secara luring di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang dan 19 Oktober–19 Desember 2022 secara daring.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Trade Expo Indonesia 2022 mengatakan, semua pihak harus tetap optimistis walaupun kondisi ekonomi di tahun 2023 diproyeksikan akan semakin sulit. Ia berharap, target transaksi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia ke-37 sebesar 10 miliar dollar Amerika Serikat dapat tercapai.

"Saya mengucapkan selamat kepada Trade Expo Indonesia yang ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari USD 10 miliar betul-betul bisa kita capai dan kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," ujar Jokowi.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan, Trade Expo Indonesia 2022 menampilkan produk yang terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah dan furnitur, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.

Zukifli menambahkan, Trade Expo Indonesia kali ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari para eksportir. Sebanyak 795 pejuang ekspor telah menempati stand yang telah disediakan. Selain itu, sebanyak 2.288 buyer dari 176 negara telah terdaftar mengikuti pameran.

Zulkifli Hasan menyampaikan, Trade Expo Indonesia merupakan salah satu bagian dari program prioritas yakni peningkatan ekspor nonmigas. Meskipun perdagangan global masih mengalami ketidakpastian, Zulkifli Hasan optimistis produk unggulan ekspor Indonesia mampu bertahan dan menembus pasar-pasar ekspor baru.

“Kegiatan seperti promosi, pameran, misi dagang, dan pertemuan bisnis yang saat ini hanya dapat dilakukan secara terbatas akan kami tuangkan dalam sebuah ajang promosi terintegrasi dengan format hibrida melalui Trade Expo Indonesia ke-37,” jelas Zulkifli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau