Mempelajari suatu keahlian dari 0 tentunya lebih sulit, maka sebaiknya luangkan waktu untuk belajar ilmu dasarnya. Jadi ketika proses belajar dimulai, kamu tidak terlalu bingung.
Jika misalnya tujuanmu ingin ahli berkomunikasi, setidaknya kamu sudah menguasai cara mengatur nada bicara, memilih kata yang baku maupun non baku.
Ketika ilmu dasarnya sudah dikuasai, kamu tinggal mempelajari bagian terpentingnya. Cara ini bisa dikatakan akan menghemat waktu, tenaga, maupun materi yang dikeluarkan.
Baca juga: Jadi Alternatif Tempat Kerja, Inilah Maksud dari Coworking Space dan Sederet Manfaatnya
Bukan satu atau dua, terdapat banyak keahlian yang dapat dipelajari di tempat kerja. Namun, mempelajari semuanya secara sekaligus tentu tidak mungkin karena waktu yang kamu punya di tempat kerja sangatlah terbatas.
Dalam prosesnya nanti, cobalah untuk fokus pada satu keahlian terlebih dahulu sampai benar-benar menguasainya. Jika belum kuasai betul, alangkah baiknya untuk tidak beralih mempelajari keahlian lain.
Tujuannya agar kamu bisa menguasainya secara menyeluruh tanpa lelah yang berarti. Di sisi lain, kamu juga bisa menghemat lebih banyak waktu.
Selain membosankan, belajar keahlian tertentu di tempat kerja tentu lebih sulit. Sebab, keahlian yang dipelajari berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari. Inilah alasan kenapa seorang mentor dibutuhkan ketika kamu ingin mempelajari keahlian baru di tempat kerja.
Mentor yang akan menjelaskan manfaat dari keahlian tersebut dan implementasinya dalam memudahkan pekerjaan. Makanya, carilah mentor yang tepat agar proses belajar menjadi menyenangkan.
Tapi ingat, kamu tidak bisa berharap lebih pada seorang mentor karena pekerjaannya bukan hanya mengajarimu. Berarti jika mentor sudah memberikan ilmu dasar, kamu yang harus mengulik sampai ke akarnya. Jika ada hal yang kurang dimengerti, barulah tanyakan mentor.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.