Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Manfaat Gunakan Ekosistem Digital Versi CEO Parfum HMNS

Kompas.com - 31/10/2022, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - HMNS, bisnis parfum asal Jakarta, menjadi salah satu brand yang mengakui manfaat dari penggunaan ekosistem digital.

Bicara soal parfum, mungkin brand-brand luar masih memegang peranan dan citranya secara lebih dominan di tengah masyarakat. Namun, saat ini, HMNS mengklaim posisinya sebagai salah satu brand lokal yang paling dikenal masyarakat dalam industri parfum.

Chief Executive Officer (CEO) dan Founder HMNS, Rizky Arief Dwi, menyarankan pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) tak hanya memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk kegiatan jual-beli, melainkan untuk menarasikan brand.

"UMKM tuh tidak hanya memanfaatkan social media dan e-commerce untuk jualan aja, tapi juga bisa untuk mengembangkan storytelling brandnya, bercerita tentang produknya, bahkan mengambil data-data yang diperlukan untuk melakukan inovasi supaya brand-nya bisa lebih berkembang lagi," ujar Rizy pada saat acara Konferensi Maju Digital (KoMD) 2022 bersama Tokopedia, di The Kasablanka Hall, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Rizky sebagai seorang pelaku usaha juga sudah pernah diundang sebagai pembicara di rangkaian acara yang sama pada tahun lalu. Ia menjelaskan bahwa salah satu topik yang dibawakannya adalah tentang tantangan yang masih banyak dihadapi oleh pelaku UMKM, yaitu bagaimana memanfaatkan modal sebaik-baiknya.

Menurut Rizky, permasalahan modal bagi pelaku UMKM tidak hanya seputar akses permodalannya saja, tapi juga bagaimana pemanfaatan modal yang dimiliki.

"Jadi kita tuh sebenernya punya modal untuk apa sih? Kemudian juga menjelaskan tentang cashflow yang juga dibutuhkan untuk pelaku UMKM, lalu bagaimana pengelolaan keuangan yang baik dan untuk tetap berinovasi dengan resources yang mereka punya dan bisa akses juga," tutur Rizky.

Rizky mengungkapkan, HMNS sebagai brand, usahanya sangat terbantu dengan adanya ekosistem digital. Bahkan lewat penjelasannya, Rizky menyampaikan usaha yang dimulai sejak 2019 tersebut pertama kali dirintis melalui platform e-commerce, dalam hal ini platform Tokopedia.

Lewat pemanfaatan ekosistem digital, Rizky juga mengakui sangat terbantu dalam hal distribusi. Rumah produksi dan vendor-vendor yang masih berpusat di Jakarta tak membuat HMNS memiliki pasar yang terbatas. Saat ini, mereka sudah bisa mendistribusikan produk parfumnya ke seluruh Indonesia.

Bergabung di ekosistem digital membuat perkembangan usaha Rizky ini berjalan cukup pesat. Pada 2022 ini saja, penjualan HMNS di platform Tokopedia sudah meningkat 30-40 kali lipat dibandingkan awal perjalanannya.

Rizky juga menyampaikan, manfaat-manfaat dari bergabungnya HMNS di dalam ekosistem digital tersebut sejalan dengan mimpinya sebagai seorang pelaku usaha.

"Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus mewujudkan mimpi HMNS, yaitu membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penghasil parfum berkualitas dan tidak hanya sekadar sebagai sumber bahan mentah parfum," pungkas Rizky.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau