Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan dan Dukung UMKM, Pemkot Cirebon Akan Gelar Festival Batik

Kompas.com - 02/11/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

CIREBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Cirebon akan menggelar acara Festival Batik Cirebon pada bulan Desember 2022. Acara Festival Batik Cirebon digelar sebagai upaya untuk melestarikan warisan leluhur dan memperkenalkannya kepada generasi muda.

"Kenapa kami gelar Festival Batik Cirebon, karena Kota Cirebon menjadi salah satu sentra batik di Indonesia," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perekonomian (DKUKMPP) Kota Cirebon Jawa Barat, Iing Daiman di Cirebon seperti dikutip dari Antara.

Menurut Ling, gelaran Festival Batik Cirebon sebagai upaya pelestarian warisan leluhur, media literasi, dan edukasi tentang batik serta untuk menggairahkan perekonomian di Kota Cirebon.

Iing mengatakan peserta Festival Batik Cirebon, nantinya tidak hanya dari Kota Cirebon, melainkan dari berbagai daerah penghasil batik di Indonesia.

"Harapannya bisa sebanyak mungkin partisipasi. Tidak hanya Jawa Barat tapi juga daerah lainnya bisa ikut serta," ujar Iing.

Iing melanjutkan telah menginventarisir daerah produsen batik untuk bisa berpartisipasi di Festival Batik Cirebon. Selain itu juga melakukan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh batik nasional, untuk meminta masukan dan saran.

Iing berharap, selain membuat perajin batik dan UMKM naik kelas, festival tersebut juga dapat menggairahkan perekonomian di tengah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja.

"Mudah-mudahan event yang akan kami gelar ini bisa menggairahkan UMKM di bidang batik dan kriya," kata Iing.

Sementara itu, tokoh batik nasional yang berasal dari Cirebon dan founder Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya menilai festival tersebut akan menggairahkan perekonomian terutama jika terjalin kerja sama dan transaksi ekonomi. Namun, Komar juga meminta agar strategi perencanaan dilakukan dengan baik sehingga bisa berjalan dengan sukses.

"Kalau saya mendukung sekali. Apalagi mengundang perajin batik dari daerah lain. Karena nantinya perajin batik dari Cirebon juga bisa belajar dari perajin batik daerah lain," kata Komar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com