Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Kalah dari India, Teten Masduki Ajak Talenta Kreatif Kelola Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Kompas.com - 12/11/2022, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BALI, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak para talenta kreatif Indonesia termasuk mereka yang sudah berkarir di dunia digital tingkat internasional untuk bersama-sama mengelola potensi ekonomi digital di Tanah Air.

Teten dalam acara Demoday Inkubasi Usaha bertajuk, Connecting Pentahelix, Build Networking, dan Infuse Smart Solution Technology to The Society di Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (12/11/2022), mengatakan perlunya menggarap sektor ekonomi digital di Indonesia mengingat potensinya yang diproyeksikan bisa mencapai Rp4.531 triliun pada 2030.

“Ini tantangan bagi kita. Sebelumnya kami telah membicarakan dengan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, kuncinya bagaimana Indonesia mampu melahirkan talenta digital. Baik talenta digital dunia yang didatangkan ke Indonesia atau pun talenta Indonesia di tingkat dunia. Bukan hanya diasporanya saja tapi juga talentanya,” kata Teten dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Teten mengatakan, harus diakui banyak industri e-commerce yang ada saat ini memanfaatkan tenaga talenta digital dari India.

“Ke depan kita harus punya target apalagi ternyata selama ini Bali menjadi tempat tinggalnya talenta dunia. Karena laporan dari idEA (Indonesian E-Commerce Association), talenta digital dunia tinggal di Bali. Ini harus kita lacak karena mestinya mereka bukan hanya tinggal tapi bisa membangun ekosistem digital kita. Saya kira ini menjadi target kita terkait dengan kekuatan ekonomi digital,” kata Teten.

Baca juga: Tips Hindari Bubble Burst untuk Pengusaha Startup

Ia menegaskan, market Indonesia memang sangat besar. Terbukti dengan capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 yang tumbuh 5,7 persen dan konsisten di kuartal II sebesar 5,4 persen.

 

Banyak lembaga dunia memprediksi Indonesia pada 2045 menjadi empat kekuatan ekonomi dunia setelah AS, China, dan India.

“Di era digital, saya kira para talenta digital seperti startup hadir dengan semangat untuk menjadi pemenang. Kita tidak boleh punya mental nomor dua. Karena kita akan menjadi empat leader dunia. Mental kita harus disiapkan. Mental mau kalah harus dibuang,” kata Teten.

Sejumlah startup dipamerkan dalam acara Demoday Inkubasi Usaha bertajuk, Connecting Pentahelix, Build Networking, dan Infuse Smart Solution Technology to The Society di Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (12/11/2022).Dok. KemenKopUKM Sejumlah startup dipamerkan dalam acara Demoday Inkubasi Usaha bertajuk, Connecting Pentahelix, Build Networking, dan Infuse Smart Solution Technology to The Society di Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (12/11/2022).

Dalam kaitannya dengan UMKM, kata Teten, pihaknya memiliki program untuk melibatkan kampus dalam melakukan evolusi UMKM. Salah satunya dengan pengembangan produk UMKM berbasis kreativitas dan teknologi.

Kalau soal kreativitas kata Teten, Indonesia bisa dikatakan sangat unggul. Sebab, Indonesia memiliki kekayaan alam yang mampu menjadi inspirasi dalam menciptakan kreasi produk apa pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com