Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Siap Gencarkan Promosi Jamu ke Kancah Dunia

Kompas.com - 19/11/2022, 11:00 WIB

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap menggencarkan promosi jamu herbal ke berbagai dunia melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). 

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini merupakan momentum penting untuk memperkuat penetrasi ke pasar internasional lantaran produk herbal tengah menjadi tren dan diminati masyarakat internasional.

"Dunia ini sedang menyukai produk-produk herbal dan kembali menggemari bahan-bahan alami. Tentu peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, nanti produk jamu Sabdo Palon dapat dipromosikan oleh para perwakilan perdagangan di luar negeri," ujar Zulkifli saat meninjau pabrik produksi jamu Sabdo Palon di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jumat (18/11/2022) seperti termuat dalam siaran pers.

Zulkifli melanjutkan, kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan jalan produk Indonesia di luar negeri. Untuk itu, Kementerian Perdagangan hadir sesuai perannya membantu para pelaku usaha termasuk UKM, mencari pasar yang tepat.

Zulkifli menegaskan, hal ini juga sejalan dengan komitmen Kemendag membuka pasar nontradisional.

"Kami berkomitmen untuk terus membuka pasar baru dengan melaksanakan misi dagang. Saat ini kami menyasar pasar Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah, misalnya seperti negara India, Bangladesh, dan Pakistan. Harapannya, perusahaan jamu seperti Sabdo Palon dapat ikut di salah satunya," lanjut Zulkifli.

Baca juga: Bisnis Herbal? Tanaman dari Kalimantan ini Bisa Dipakai untuk Bahan Baku

Zulkifli berharap, jika banyak produk dalam negeri menembus pasar global dan rutin melakukan ekspor, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan pajak, dan devisa negara.

Perusahaan jamu Sabdo Palon diketahui telah berdiri sejak 1976 di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada tahap awal, Sabdo Palon hanya menjadi pemasok bahan jamu kecil-kecilan ke perajin jamu yang sudah banyak berdiri di wilayah Ngunter.

Perusahaan terus berkembang dengan memanfaatkan inovasi teknologi, serta banyak memperkerjakan warga Sukoharjo dan sekitarnya yang memiliki 196 karyawan.

Kini, permintaan produk sudah menjangkau seluruh Indonesia, bahkan ada juga kulakan dari pasar Nguter yang dibawa ke Malaysia.

Kapasitas produksi per bulan rata-rata sebesar 5 ton serbuk dengan berbagai kemasan. Produk jamu Sabdo Palon pun telah memiliki lebih dari 100 jenis produk mulai dari racikan, pil, sirop, hingga jamu bubuk siap seduh.

Perusahaan Jamu Sabdo Palon terus menjaga kualitas, mutu, dan khasiat produk jamu dengan mendaftarkan setiap produknya ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Program
Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Program
Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Training
3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

Training
Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Jagoan Lokal
Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Jagoan Lokal
Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Jagoan Lokal
Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Training
Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Training
KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

Program
UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

Program
Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jagoan Lokal
6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

Training
Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Training
Serba-serbi Cerita 'Makeup Artist', Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Serba-serbi Cerita "Makeup Artist", Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com