Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Mudah Personal Branding UMKM untuk Menggaet Pelanggan

Kompas.com, 25 November 2022, 16:50 WIB
Putri Sophia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang baru merintis, salah satu cara menggaet pelanggan adalah dengan gencar melakukan promosi.

Akan tetapi, selain promosi ada juga teknik yang perlu diterapkan UMKM untuk menggaet dan memperoleh loyalitas pelanggan. Salah satunya dengan menerapkan personal branding.

Personal branding merupakan kesan dan citra bisnis yang dibangun kepada pelanggan. Meski teknik ini penting, tetapi sering kali dilupakan oleh pelaku UMKM.

Sebagaimana yang disampaikan, Marketing Manager Alfamind, Agung Nugroho, dalam kesempatan Bronis UMKM (Ngobrol Bisnis UMKM) bertemakan “Pilihan Bisnis yang Bisa Datangkan Cuan dengan Modal Minim” yang disiarkan langsung oleh Kompas.com, Kamis, (24/11/2022).

“Ada satu teknik yang bisa dilakukan selain untuk menambah pelanggan baru, tapi juga membuat pelanggan loyal, yaitu personal branding. Nah personal branding ini yang sering dilupakan UMKM,” tutur Agung.

Lantas, bagaimana menerapkan trik personal branding pada bisnis UMKM yang baru merintis? Simak ulasan bersama Agung dirangkum dari acara Bronis UMKM bersama Kompas.com bertema "Pilihan Bisnis Minim Modal tetapi Tetap Cuan".

1. Respon Pelanggan dengan Cepat

Di era bisnis serba digital, Agung menjelaskan penting untuk bersikap gesit dalam merespon baik calon maupun pelanggan.

Menurutnya, pelanggan cenderung akan membandingkan satu toko dengan yang lainnya terkait respon. Maka dari itu, tidak ada salahnya menjadi pemilik usaha yang gesit dalam merespon, untuk memberikan kesan yang baik bagi pelanggan.

“Kalau Anda amati seller di marketplace, pelanggan akan membandingkan oh toko ini fast respon, toko ini lelet. Nah ini lah personal branding, gratis lho siapa saja bisa melakukan fast respon,” jelas.

2. Aktif Berinteraksi dengan Pelanggan

Jika usaha UMKM yang baru Kamu rintis menggunakan sosial media sebagai cara untuk terhubung dengan pelanggan, maka penting menurut Agung menjalin kedekatan dengan aktif memberikan feedback.

Sekadar saling memberikan like atau comment di postingan menurutnya bisa membangun citra sebagai pemilik usaha yang dekat dan ramah dengan pelanggan.

“Jika mendapati pelanggan Kamu mem-posting, dan Kamu rasa itu ada nilai dan manfaatnya, tekan saja like. Kamu like saja postingannya, mereka akan mendapati personal branding Kamu bahwa Kamu adalah persona yang peduli, bukan hanya fast respon,” sambung Agung.

3. Mindset Seperti Pelanggan

Penting bagi pelaku UMKM untuk memiliki mindset atau memposisikan diri seperti pelanggan juga.

Hal ini penting, agar pelaku UMKM bisa mempertimbangan cara yang tepat untuk promosi dan membangun personal branding.

Misalnya, hindari memposting promosi produk secara spam. Apabila memposisikan diri sebagai audiens, maka Kamu tentu tidak akan tidak dan cenderung melewati postingan yang spam dan monoton.

“Konsumen ini adalah tempat untuk kita beri kabar gembira. Perlakukan yang baca status seperti diri kita sendiri, kita tidak akan tertarik dengan postingan produk yang terlalu spam,” tutur Agung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau